IHSG merosot 0,92% ke 8.620, top losers LQ45: NCKL, INDF dan MBMA, Kamis (11/12)

Muamalat.co.id JAKARTA.  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah setelah sehari sebelumnya menguat.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG terkoreksi 0,92% atau terpangkas 80,44 poin ke level 8.620,48 pada penutupan perdagangan, Kamis (11/12/2025).

IHSG tertekan penurunan delapan indeks sektoral dari total 11 sektor di BEI. 

IHSG Terkoreksi 0,61% ke 8.657, Top Losers LQ45: INKP, ADMR dan AKRA, Selasa (9/12)

Sektor yang turun paling dalam antara lain infrastruktur 4,08%, disusul sektor barang konsumer primer 2,34%, transportasi 1,74%, teknologi 1,57%, properti dan real estate 1,53%.

Kemudian sektor barang baku turun 0,86%, keuangan 0,75% dan Kesehatan tertekan 0,53%. 

Sementara tiga sektor lainnya yang bertahan di zona hijau adalah energi 1,57%, perindustrian 0,50% dan barang konsumer non primer 0,39%.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 69,62 miliar dengan nilai transaksi Rp 34,13 miliar. Ada 500 saham yang turun, 201 saham yang naik dan 98 saham lainnya stagnan.

Top losers di LQ45 adalah:

1. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) 5,39% ke Rp 965 per saham

2. PT Indofood Sukses Makkmur Tbk (INDF) 4,71% ke Rp 6.575 per saham

3. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4,46% ke Rp 535 per saham

IHSG Turun 0,44% ke 8.671 pada Sesi I Selasa (9/12), INKP, MEDC, AKRA Top Losers LQ45

Top gainers di LQ45 adalah:

1. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 10,43% ke Rp 360 per saham

2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) 7,04% ke Rp 426 per saham

3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 0,79% ke Rp 6.350 per saham

    NCKL Chart by TradingView

Leave a Comment