IHSG naik 0,19% ke 8.625,7 di sesi I Senin (22/12), top gainers: BUMI, INCO, ANTM

Muamalat.co.id  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju positif sepanjang sesi perdagangan pertama Senin (22/12/2025), mengikuti tren penguatan bursa regional.

Mengutip data RTI, IHSG naik 0,19% atau 16,108 poin ke level 8.625,659. Sepanjang sesi, tercatat 250 saham menguat, 409 saham melemah, dan 144 saham stagnan.

Total volume perdagangan mencapai 25,4 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 13,3 triliun.

Rupiah Berbalik Melemah ke Rp 16.778 per Dolar AS di Siang Ini (22/12)

Enam indeks sektoral menopang penguatan IHSG. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi adalah IDX-Energy naik 2,19%, IDX-Basic 1,45%, dan IDX-Trans 0,84%.

Saham Top Gainers LQ45:

  • PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 12,79% ke Rp 388
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 6,57% ke Rp 4.380
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 3,26% ke Rp 3.170

Harga Emas Antam Rekor Tertinggi Baru Hari Ini (22/12), Masih Bisa Berlanjut?

Saham Top Losers LQ45:

  • PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 6,25% ke Rp 330
  • PT Elang Mahkita Teknologi Tbk (EMTK) turun 4,90% ke Rp 1.165
  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 2,89% ke Rp 2.690

Peluang IHSG Menuju 9.000 Hingga Akhir Tahun 2025 Masih Terbuka, Ini Sentimennya

  BUMI Chart by TradingView  

Di pasar Asia-Pasifik, bursa bergerak positif menyusul keputusan bank sentral China yang mempertahankan suku bunga acuan pinjaman.

People’s Bank of China (PBOC) menahan Loan Prime Rate (LPR) tenor 1 tahun di 3% dan tenor 5 tahun di 3,5%, menandai ketujuh kalinya secara berturut-turut suku bunga tidak berubah, sesuai ekspektasi pasar.

LPR 1 tahun menjadi acuan mayoritas pinjaman baru dan berjalan, sementara LPR 5 tahun menjadi patokan utama kredit pemilikan rumah.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,55%, sementara CSI 300 China daratan menguat 0,55%. Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,54% pada perdagangan awal.

Jadwal Libur Bursa Efek Indonesia Akhir 2025 dan Kalender Hari Bursa Sepanjang 2026

Di Jepang, Nikkei 225 melonjak 1,58% dan Topix menguat 0,86%, terdorong oleh kenaikan suku bunga acuan Bank of Japan sebesar 25 basis poin menjadi 0,75%, level tertinggi hampir tiga dekade terakhir.

Pasar saham Korea Selatan juga menguat, dengan Kospi melesat 1,83% dan Kosdaq naik 0,99%.

Penguatan bursa Asia mencerminkan optimisme investor, meskipun bank sentral China tetap berhati-hati dalam melonggarkan kebijakan moneternya di tengah tantangan pemulihan ekonomi.

Leave a Comment