IHSG Naik 0,26% ke 8.092,09 di Sesi I Jumat (3/10), Top Gainers: JSMR, MEDC, GOTO

Muamalat.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampil perkasa, melaju di zona hijau sepanjang perdagangan sesi pertama pada Jumat (3/10/2025). Kinerja positif ini turut didorong oleh sentimen penguatan bursa regional Asia yang optimis.

Mengutip data dari RTI, IHSG berhasil menguat 0,26% atau naik 21,02 poin, mencapai level 8.092,09. Sepanjang sesi tersebut, tercatat 244 saham mengalami penguatan, sementara 407 saham melemah, dan 145 saham stagnan. Total volume perdagangan yang terhimpun mencapai 25,8 miliar saham, dengan nilai transaksi menembus angka Rp 13,6 triliun.

Penguatan IHSG tak lepas dari dukungan signifikan tujuh indeks sektoral utama. Tiga sektor dengan kenaikan paling menonjol adalah IDX-Industry yang melesat 2,54%, diikuti IDX-Techno dengan kenaikan 1,90%, dan IDX-NonCyc yang tumbuh 1,29%. Reli indeks saham domestik ini, yang juga melanjutkan tren penguatan di bursa Asia, kabarnya ditopang oleh kinerja solid saham-saham unggulan seperti PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Sentimen positif di pasar saham Asia secara keseluruhan ditengarai oleh euforia kecerdasan buatan (AI) yang terus berlanjut serta sinyal potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Harapan akan kebijakan moneter yang lebih akomodatif ini memberikan angin segar bagi para investor. Namun, di tengah optimisme pasar saham, Rupiah justru menunjukkan pelemahan terdalam di kawasan Asia, terkoreksi sebesar 0,18% terhadap mata uang global lainnya.

Beberapa saham unggulan yang masuk dalam daftar top gainers LQ45 turut berkontribusi pada penguatan indeks:

  • PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melambung 8,96% ke Rp 3.770
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 6,69% ke Rp 1.515
  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menguat 3,70% ke Rp 56

Di sisi lain, beberapa saham yang termasuk dalam top losers LQ45 mengalami tekanan jual yang signifikan:

  • PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 3,85% ke Rp 625
  • PT Bank Jago Tbk (ARTO) terkoreksi 3,65% ke Rp 2.120
  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) melemah 3,56% ke Rp 1.220

JSMR Chart by TradingView

Bergeser ke pasar global, sentimen positif juga terpancar dari bursa saham Jepang. Saham Hitachi melonjak lebih dari 9% pada perdagangan Jumat, setelah mengumumkan kemitraan strategis dengan OpenAI untuk membangun infrastruktur kecerdasan buatan (AI) dan pusat data secara global. Kabar ini turut memicu penguatan di pasar regional.

Indeks Nikkei 225 Jepang mencatatkan kenaikan signifikan 1,57%, dan indeks Topix menguat 1,33%. Meski demikian, beberapa data ekonomi Jepang menunjukkan gambaran yang beragam. Tingkat pengangguran Jepang pada Agustus 2025 sedikit naik menjadi 2,6%, lebih tinggi dari perkiraan ekonom 2,4% dan bulan sebelumnya 2,3%. Sementara itu, S&P Global Japan Services PMI justru meningkat tipis ke level 53,3 pada September dari 53,1 di Agustus, didukung oleh permintaan domestik yang lebih kuat di tengah pelemahan ekspor.

Annabel Fiddes, Associate Director Economics di S&P Global Market Intelligence, mencatat bahwa meskipun perusahaan jasa masih mencatat pertumbuhan solid, sektor manufaktur mengalami kontraksi lebih dalam akibat lemahnya penjualan. Akibatnya, ekspansi sektor swasta secara keseluruhan melambat ke titik terendah sejak Mei.

Secara keseluruhan, bursa Asia menunjukkan penguatan yang mengikuti tren Wall Street pada Jumat pagi, di mana para investor cenderung mengabaikan isu potensi penutupan pemerintahan AS (shutdown). Namun, kinerja bursa di kawasan Asia lainnya menunjukkan variasi:

  • ASX/S&P 200 Australia naik 0,27%
  • Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,47% dan Hang Seng Tech Index terkoreksi 1,21%
  • Nifty 50 India turun 0,16% dan Sensex melemah 0,36%
  • Sementara itu, pasar saham China dan Korea Selatan terpantau tutup karena libur nasional.

Leave a Comment