Muamalat.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup sesi perdagangan I hari ini, Kamis (9/10/2025), dengan performa positif. IHSG menguat signifikan sebesar 33,92 poin atau 0,42%, mengakhiri sesi di level 8.199,95.
Penguatan pasar saham ini didukung oleh mayoritas saham yang bergerak naik. Tercatat sebanyak 445 saham mengalami kenaikan harga, sementara 207 saham melemah, dan 142 saham lainnya stagnan atau tidak bergerak.

Kinerja impresif IHSG pada sesi pagi ini sebagian besar ditopang oleh delapan dari total sebelas indeks sektoral yang menunjukkan pergerakan positif. Tiga indeks sektoral lainnya justru terperosok ke zona merah, sedikit menahan laju kenaikan indeks utama.
Sektor transportasi menjadi motor penggerak utama penguatan, melesat 3,20%. Diikuti oleh sektor infrastruktur yang naik 1,80%, dan sektor barang baku yang juga menunjukkan performa cemerlang dengan kenaikan 1,55%. Kinerja kuat dari sektor-sektor ini memberikan dorongan substansial bagi IHSG.
Menkeu Purbaya Optimistis IHSG Bisa Terus Menguat To The Moon
Namun, tidak semua sektor mampu mempertahankan momentum positif. Sektor teknologi mencatat pelemahan terdalam, turun 1,44%. Selain itu, sektor keuangan juga mengalami koreksi sebesar 0,61%, dan sektor properti ditutup melemah 0,23% pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I menunjukkan volume yang cukup tinggi, mencapai 20,92 miliar saham. Total nilai transaksi perdagangan saham juga masif, tercatat sebesar Rp 15,83 triliun, mengindikasikan minat investor yang kuat.
Di antara saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, beberapa emiten berhasil mencatatkan kenaikan harga tertinggi (top gainers) hingga sesi I hari ini:
1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), melesat 4,39%.
2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), menguat 4,04%.
3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), naik 3,94%.
Sementara itu, beberapa saham dalam indeks LQ45 juga mengalami tekanan dan berada di posisi harga terendah (top losers) pada sesi I:
1. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), terkoreksi 5,11%.
2. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), turun 2,70%.
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), melemah 2,41%.