KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Kamis, 7 Agustus 2025, dengan pergerakan positif, menghijau di sesi pertama. Kenaikan ini menunjukkan sentimen pasar yang cenderung optimis di awal sesi.
Berdasarkan data RTI, IHSG ditutup menguat 0,49% atau 37,02 poin, mencapai level 7.540,77. Aktivitas perdagangan cukup ramai dengan 251 saham menguat, 332 saham melemah, dan 218 saham stagnan.

Analisis Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memberikan gambaran teknikal yang menarik. Ia mengamati terbentuknya long upper shadow pada grafik IHSG, beriringan dengan pergerakan sideways pada histogram negatif MACD. Kondisi ini, dikombinasikan dengan Stochastic RSI yang berada di area oversold, mengindikasikan potensi pergerakan IHSG yang terbatas.
“Prediksi kami, IHSG akan bergerak di kisaran 7.500 hingga 7.575 pada sesi kedua perdagangan,” ujar Valdy dalam risetnya. Hal ini menunjukkan potensi terbatasnya pergerakan IHSG meski telah menunjukkan peningkatan di sesi pertama.
Liqduitas pasar terbilang tinggi di sesi pertama. Total volume perdagangan mencapai 19,45 miliar saham, dengan nilai transaksi sekitar Rp 9,3 triliun. Tingginya volume transaksi ini mencerminkan aktivitas investor yang cukup aktif.
IHSG Naik 0,49% ke 7.540,77 di Sesi I Kamis (7/8), Saham AMMN Melejit 15%
Penguatan IHSG didorong oleh delapan indeks sektoral. Sektor-sektor yang menunjukkan kinerja terbaik adalah IDX-Cyclic (naik 1,81%), IDX-Basic (naik 1,23%), dan IDX-Industry (naik 0,84%). Kenaikan signifikan pada sektor-sektor ini menjadi kontributor utama penguatan IHSG.
Beberapa saham LQ45 mencatatkan kenaikan signifikan di sesi pagi. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) memimpin dengan lonjakan 15,51% ke level Rp 8.750. Kenaikan lainnya terlihat pada PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang naik 5,00% ke Rp 2.520, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang menguat 4,11% ke Rp 4.050.
Di sisi lain, beberapa saham LQ45 mengalami penurunan. Saham-saham yang menjadi top losers antara lain PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang turun 2,81% ke Rp 2.420, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) yang melemah 1,85% ke Rp 1.590, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang turun 1,79% ke Rp 1.370.
Ringkasan
IHSG ditutup menguat 0,49% pada Kamis, 7 Agustus 2025, mencapai level 7.540,77. Penguatan ini didorong oleh sektor IDX-Cyclic, IDX-Basic, dan IDX-Industry yang mengalami kenaikan signifikan. Aktivitas perdagangan cukup tinggi dengan volume transaksi mencapai Rp 9,3 triliun.
Analisis teknikal menunjukkan potensi pergerakan IHSG yang terbatas di kisaran 7.500 hingga 7.575. Saham AMMN mencatat kenaikan signifikan sebesar 15,51%, sementara beberapa saham LQ45 lainnya seperti MDKA dan INCO juga mengalami penguatan. Sebaliknya, BRPT, JPFA, dan KLBF termasuk dalam daftar top losers.