IHSG Naik 0,58% ke 7.912 di Sesi I, UNTR, ANTM & MDKA, Top Gainers LQ45, Senin (8/9)

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau sepanjang perdagangan sesi I hari ini, menunjukkan kekuatan pasar setelah dibuka dengan performa yang positif.

Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI Business, IHSG melonjak sebesar 0,58% atau bertambah 45,60 poin, mencapai level 7.912,94 pada penutupan perdagangan sesi I, Senin, 8 September 2025. Kenaikan signifikan ini didukung oleh mayoritas indeks sektoral yang menguat.

Dari total 11 sektor yang terdaftar di BEI, delapan di antaranya tercatat membukukan penguatan. Kondisi ini mencerminkan sentimen positif yang meluas di berbagai lini bisnis, mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia secara keseluruhan.

Aktivitas perdagangan saham di BEI pada sesi siang ini mencatat total volume sebesar Rp 20,13 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,95 triliun. Sebaran kinerja saham menunjukkan dominasi penguatan, di mana sebanyak 367 saham berhasil menguat, sementara 292 saham melemah dan 142 saham lainnya stagnan.

Beberapa sektor yang menunjukkan kinerja paling cemerlang dan menjadi pendorong utama penguatan IHSG antara lain barang baku, perindustrian, properti dan real estate, transportasi, kesehatan, energi, barang konsumer primer, serta keuangan. Keberhasilan sektor-sektor ini menandakan pemulihan dan prospek yang menjanjikan di bidang-bidang tersebut.

Dalam indeks LQ45, beberapa saham tampil sebagai top gainers yang menarik perhatian investor:

1. PT United Tractors Tbk (UNTR) menguat 5,52% mencapai Rp 26.750 per saham.
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 4,42% menjadi Rp 3.540 per saham.
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melonjak 3,44% ke level Rp 2.710 per saham.

Di sisi lain, beberapa saham juga mengalami penurunan dan menjadi top losers di indeks LQ45:

1. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) melemah 3,23% ke Rp 600 per saham.
2. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) terkoreksi 2,27% menjadi Rp 430 per saham.
3. PT Alamtri Resources Tbk (ADRO) turun 1,99% ke Rp 1.725 per saham.

Leave a Comment