Muamalat.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan performa positif, berhasil ditutup menguat secara signifikan. Sepanjang sesi perdagangan Senin (25/8/2025), pergerakan IHSG terpantau kokoh di zona hijau, menunjukkan optimisme pasar yang solid.
Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dihimpun melalui RTI, IHSG berhasil membukukan kenaikan impresif sebesar 0,87%. Pencapaian ini membawa indeks ditutup pada level 7.926,90, menandai awal pekan yang cerah bagi pasar modal Indonesia.
Aktivitas perdagangan saham di BEI pada hari Senin (25/8/2025) juga menunjukkan geliat yang substansial. Total volume perdagangan tercatat mencapai 47,04 miliar saham, dengan nilai transaksi yang membengkak hingga Rp 19,46 triliun. Kondisi pasar mencerminkan dominasi sentimen positif, di mana 449 saham berhasil menguat, sementara 215 saham melemah, dan 143 saham lainnya ditutup stagnan tanpa perubahan berarti.
Di tengah penguatan IHSG yang signifikan tersebut, pergerakan investor asing menjadi sorotan utama. Pada penutupan perdagangan Senin, investor asing secara kolektif mencatatkan net buy jumbo yang mencapai Rp 731,60 miliar di seluruh segmen pasar. Ini menandakan kepercayaan besar investor global terhadap prospek pasar saham domestik.
Adapun daftar 10 saham yang menjadi incaran utama investor asing dengan catatan net buy terbesar pada perdagangan Senin adalah sebagai berikut:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai Rp 474,72 miliar
- PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) senilai Rp 332,45 miliar
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) senilai Rp 157,77 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) senilai Rp 92,37 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp 58,17 miliar
- PT MD Entertainment Tbk (FILM) senilai Rp 55,6 miliar
- PT J. Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) senilai Rp 29,84 miliar
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) senilai Rp 27,22 miliar
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) senilai Rp 24,96 miliar
- PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) senilai Rp 22,3 miliar
Namun demikian, tidak semua saham menjadi target akumulasi. Beberapa saham justru mengalami aksi jual yang signifikan dari investor asing, meskipun IHSG secara keseluruhan mencatatkan penguatan. Fenomena ini menunjukkan adanya rotasi sektor atau penyesuaian portofolio di kalangan investor global.
Berikut adalah daftar 10 saham dengan catatan net sell terbesar oleh investor asing pada perdagangan Senin (25/8/2025):
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) dengan total penjualan bersih Rp 113,62 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 91,04 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 78,63 miliar
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) senilai Rp 78,63 miliar
- PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) senilai Rp 57,5 miliar
- PT United Tractors Tbk (UNTR) senilai Rp 49,44 miliar
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) senilai Rp 17,73 miliar
- PT XL SMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) senilai Rp 16,7 miliar
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) senilai Rp 13,42 miliar
- PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) senilai Rp 12,58 miliar
Ringkasan
IHSG mengawali pekan dengan kenaikan sebesar 0,87%, ditutup pada level 7.926,90 dengan nilai transaksi mencapai Rp 19,46 triliun. Investor asing mencatatkan *net buy* jumbo sebesar Rp 731,60 miliar di seluruh segmen pasar, menunjukkan optimisme terhadap pasar saham Indonesia.
Saham BBRI menjadi incaran utama dengan *net buy* Rp 474,72 miliar, sementara ADRO mengalami *net sell* terbesar senilai Rp 113,62 miliar. Pergerakan ini mengindikasikan adanya rotasi sektor atau penyesuaian portofolio oleh investor asing di tengah penguatan IHSG.