Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil merampungkan sesi perdagangan siang ini, Selasa (7/10), dengan performa cemerlang, ditutup di zona hijau. Pada penutupan sesi I, IHSG tercatat menguat signifikan sebesar 42,735 poin atau setara dengan 0,53 persen, memposisikan diri pada level 8.182,630.
Senada dengan penguatan IHSG, Indeks LQ45 juga turut mencatatkan kenaikan, menanjak 3,156 poin atau 0,40 persen, hingga mencapai 785.570. Gambaran pasar menunjukkan dinamika yang cukup seimbang; sebanyak 295 saham berhasil melonjak, sementara 377 saham melemah, dan 121 saham lainnya memilih untuk stagnan di posisinya.
Aktivitas perdagangan pada sesi ini berlangsung semarak dengan total frekuensi transaksi mencapai 2.005.785 kali. Volume perdagangan yang masif mencatatkan angka 26,665 miliar saham, dengan nilai transaksi fantastis sebesar Rp 17,699 triliun, menunjukkan antusiasme investor yang tinggi.
Beberapa saham tampil sebagai bintang utama yang memimpin penguatan indeks, atau biasa disebut top gainers, pada sesi siang ini. Di antaranya adalah Asri Karya Lestari (ASLI) yang terbang tinggi 57 poin atau 34,97 persen ke level 220, diikuti Perintis Triniti Properti (TRIN) yang melonjak 39 poin atau 34,82 persen ke 151. Multi Garam Utama (FOLK) juga tak kalah impresif dengan kenaikan 40 poin atau 34,78 persen ke 155, serta Nusatama Berkah (NTBK) yang menguat 21 poin atau 34,43 persen ke 82. Tak ketinggalan, Cakra Buana Resources Energi (CBRE) mencatatkan kenaikan drastis 310 poin atau 24,70 persen hingga mencapai 1.565.
Pergerakan positif tidak hanya terbatas di pasar saham. Mengutip data dari Bloomberg, nilai tukar rupiah siang ini menunjukkan kinerja mengesankan, berhasil menguat 21,00 poin atau 0,13 persen. Mata uang kebanggaan Indonesia tersebut kini diperdagangkan pada level Rp 16.562 terhadap dolar AS, menandakan sentimen positif di pasar valuta asing.
Sementara itu, kondisi bursa saham Asia juga menunjukkan gambaran beragam pada sesi siang ini:
Indeks Nikkei 225 di Jepang terpantau menguat 213,597 poin (0,45 persen) dan bertengger di level 48.158,398. Namun, dua pasar utama lainnya, Indeks Hang Seng di Hong Kong dan Indeks SSE Composite di China, dilaporkan belum memulai aktivitas perdagangannya. Berbeda dengan itu, Indeks Straits Times di Singapura berhasil naik 42,979 poin (0,97 persen), mencapai 4.464,689.