IHSG Terbang Tinggi! Awal Perdagangan Jumat, Sentuh Level 7.544

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan Jumat (8/8/2025) dengan penguatan signifikan, di tengah dinamika bursa regional yang bervariasi.

Mengutip data dari RTI pada pukul 09.22 WIB, IHSG terpantau melonjak 0,72% atau 54,25 poin, mencapai level 7.544,44. Sentimen positif ini tercermin dari 168 saham yang menguat, meskipun 319 saham melemah dan 171 saham lainnya stagnan. Aktivitas perdagangan menunjukkan volume mencapai 4,6 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 4,08 triliun.

Penguatan IHSG pagi ini didukung oleh lima indeks sektoral yang bergerak di zona hijau. Tiga sektor utama yang menjadi penopang terbesar adalah IDX-Energy, yang memimpin dengan kenaikan 2,26%, disusul oleh IDX-Industry yang naik 1,27%, dan IDX-Infra yang menguat 0,68%.

Di antara saham-saham unggulan, beberapa anggota LQ45 menunjukkan performa menonjol sebagai top gainers:

  • PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) melonjak 8,78% ke Rp 8.050
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menguat 4,62% ke Rp 2.490
  • PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) naik 1,88% ke Rp 1.625

Sebaliknya, beberapa saham LQ45 juga mencatat pelemahan signifikan dan masuk dalam daftar top losers:

  • PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) anjlok 8,19% ke Rp 426
  • PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melemah 3,98% ke Rp 8.450
  • PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADRO) turun 2,41% ke Rp 1.825

Pergerakan bursa saham di kawasan Asia sendiri menunjukkan pola yang bervariasi. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang tercatat melemah 0,4%, terutama akibat penurunan di pasar Hong Kong. Kondisi ini menyusul penutupan Wall Street yang sedikit melemah pada sesi sebelumnya.

Namun, Jepang menjadi pengecualian dengan lonjakan tajam pada pasar sahamnya. Indeks Nikkei 225 melonjak 2%, sementara Topix mencatatkan rekor tertinggi baru, berhasil menembus level 3.000 untuk pertama kalinya. Sentimen positif di Negeri Sakura ini didorong oleh serangkaian laporan kinerja perusahaan yang solid serta harapan akan pencabutan tarif ganda oleh Amerika Serikat terhadap produk-produk Jepang. Saham-saham besar seperti SoftBank Group melesat hingga 11% setelah membukukan laba pada kuartal pertama, sementara Sony Group menguat 6% melanjutkan kenaikan 4,1% pada hari Kamis.

Melirik pasar berjangka di Amerika Serikat, S&P 500 e-mini terpantau naik 0,3% dan Nasdaq futures menguat 0,4%, mengindikasikan potensi perpanjangan reli untuk hari ketiga. Analis IG, Tony Sycamore, mengamati bahwa reli ini terjadi di tengah “pergeseran kebijakan yang lebih dovish secara signifikan” yang mulai terwujud di Federal Reserve. Pasar juga mencerna kabar mengenai potensi penunjukan Stephen Miran, Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, oleh Presiden AS Donald Trump untuk mengisi kursi kosong di The Fed. Selain itu, Bloomberg juga melaporkan bahwa Gubernur The Fed Christopher Waller menjadi kandidat terkuat pengganti Jerome Powell ketika masa jabatannya berakhir pada 15 Mei 2026.

Ringkasan

IHSG dibuka menguat pada perdagangan Jumat, 8 Agustus 2025, mencapai level 7.544,44, naik 0,72%. Penguatan ini didorong oleh lima indeks sektoral, dengan IDX-Energy, IDX-Industry, dan IDX-Infra menjadi penopang utama. Aktivitas perdagangan mencatatkan volume 4,6 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,08 triliun.

Bursa Asia menunjukkan pergerakan bervariasi, dengan MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah, namun Nikkei 225 Jepang melonjak. Di Amerika Serikat, pasar berjangka mengindikasikan potensi reli. Sentimen positif di pasar global juga dipengaruhi oleh ekspektasi perubahan kebijakan di Federal Reserve dan spekulasi mengenai penggantian Jerome Powell.

Leave a Comment