Muamalat.co.id JAKARTA. Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) kini berada dalam pengawasan ketat Bursa Efek Indonesia (BEI), masuk dalam daftar Unusual Market Activity (UMA). Menanggapi hal ini, manajemen INET telah memberikan klarifikasi kepada BEI terkait fluktuasi harga saham yang terjadi belakangan ini.
BEI mengindikasikan adanya pergerakan harga saham INET yang tidak lazim, sehingga status UMA diberikan sebagai langkah perlindungan bagi para investor. Status UMA ini tidak secara otomatis menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di pasar modal. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam pengumuman yang dirilis pada Rabu, 12 November 2025 lalu.
Kembali Ekspansi, Bumi Resources (BUMI) Siap Terbitkan Obligasi Rp 780 Miliar
Berdasarkan pantauan Kontan, saham INET melonjak tajam sebesar 17,05% ke level Rp 515 per saham pada perdagangan Jumat, 14 November 2025, pukul 14.13 WIB. Secara kumulatif, dalam sepekan terakhir, harga saham INET telah melesat 60,94%. Bahkan, dalam sebulan terakhir, kenaikan harga saham INET mencapai 81,34%.
Dalam keterbukaan informasi terpisah, manajemen INET menjelaskan bahwa perusahaan sedang dalam proses negosiasi untuk potensi pengambilalihan mayoritas saham PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) dan PT Trans Hybrid Communication. Informasi ini telah diungkapkan dalam dokumen keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Informasi tersebut telah perusahaan ungkapkan pada dokumen keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelas Direktur Utama INET, Muhammad Arif, dalam keterbukaan informasi mengenai volatilitas saham perusahaan, yang dikutip pada Jumat (14/11/2025).
INET Chart by TradingView
Ringkasan
Saham INET masuk dalam daftar Unusual Market Activity (UMA) oleh BEI karena pergerakan harga yang tidak lazim, yang bertujuan melindungi investor. Manajemen INET telah memberikan klarifikasi terkait fluktuasi harga saham. Status UMA tidak otomatis mengindikasikan pelanggaran peraturan.
Harga saham INET melonjak tajam, mencapai kenaikan signifikan dalam sepekan dan sebulan terakhir. INET sedang dalam proses negosiasi potensi pengambilalihan mayoritas saham PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) dan PT Trans Hybrid Communication, yang telah diungkapkan dalam keterbukaan informasi.