Menurut daftar World’s Billionaires Forbes, dunia kini dihuni oleh lebih dari 2.900 individu dengan kekayaan bersih melampaui 1 miliar dolar AS. Mayoritas dari mereka sukses mengelola gurita bisnisnya sendiri, sementara sebagian lainnya memilih untuk mempercayakan dananya kepada manajer investasi profesional. Meskipun demikian, pasar saham tetap menjadi magnet yang menarik perhatian banyak miliarder, dianggap sebagai salah satu jalan paling efektif untuk terus menumbuhkan kekayaan mereka secara signifikan.
Di antara para sosok super kaya tersebut, beberapa nama bahkan bersinar sebagai investor ulung yang setiap langkahnya selalu menjadi sorotan tajam pasar. Sebut saja Warren Buffett, Bill Ackman, dan David Tepper. Ketiganya baru-baru ini dikabarkan menambah kepemilikan di sejumlah saham unggulan yang diproyeksikan memiliki prospek cerah di masa depan. Mari kita intip tiga saham pilihan mereka yang kini tengah hangat diperbincangkan.
1. Warren Buffett – Domino’s Pizza
Sebagai pucuk pimpinan Berkshire Hathaway, Warren Buffett secara konsisten memanfaatkan dana perusahaan untuk berinvestasi di pasar saham, sebuah strategi yang telah melambungkan kekayaannya hingga menembus 150 miliar dolar AS. Dalam beberapa bulan terakhir, konglomerat investasinya tersebut diketahui memperbesar kepemilikan pada saham Domino’s Pizza (NASDAQ: DPZ).
Domino’s dikenal sebagai jaringan pizza terbesar di dunia, dengan sebagian besar operasionalnya berjalan melalui sistem waralaba. Model bisnis ini memungkinkan perusahaan meraup pendapatan margin tinggi dari biaya waralaba, sementara para mitranya tetap meraih keuntungan berkat dukungan rantai pasokan yang kokoh. Tak hanya itu, Domino’s juga rutin mengembalikan nilai kepada para pemegang sahamnya melalui skema dividen dan pembelian kembali saham.
Meskipun performa saham Domino’s sempat tertinggal dibandingkan indeks S&P 500, posisinya yang sangat solid di industri makanan cepat saji diyakini mampu menjaga dan mengamankan nilai investasi jangka panjang. Saat ini, Berkshire Hathaway dilaporkan menguasai lebih dari 2,6 juta lembar saham Domino’s, menegaskan keyakinan Buffett pada prospek perusahaan.
2. Bill Ackman – Amazon 
Bill Ackman, pendiri Pershing Square Capital Management, adalah investor yang dikenal luas mengadopsi filosofi investasi ala Buffett. Pada kuartal II 2025, ia memperkaya portofolionya dengan mengakuisisi 5,8 juta saham Amazon (NASDAQ: AMZN). Jumlah kepemilikan ini kini mewakili sekitar 9% dari total aset kelolaan perusahaannya.
Amazon bukan hanya mendominasi pasar e-commerce global, tetapi juga memiliki lini bisnis strategis di sektor iklan digital dan layanan komputasi awan melalui Amazon Web Services (AWS). Divisi cloud ini telah mencatatkan penjualan bersih yang fantastis, lebih dari 110 miliar dolar AS dalam 12 bulan terakhir, dengan laba operasional mencapai sekitar 43 miliar dolar AS.
Potensi pertumbuhan AWS diperkirakan akan semakin besar seiring meningkatnya permintaan akan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan pengembangan infrastruktur pusat data. Faktor-faktor inilah yang menjadikan Amazon tetap menjadi salah satu saham unggulan yang sangat menarik bagi para investor jangka panjang.
3. David Tepper – Vistra 
David Tepper, seorang miliarder sekaligus pemilik hedge fund Appaloosa Management, menempatkan perhatiannya pada Vistra (NYSE: VST). Perusahaan energi ini belakangan mencuat sebagai salah satu emiten dengan performa terbaik di pasar.
Vistra cerdik dalam memanfaatkan lonjakan kebutuhan listrik di AS, yang dipicu oleh ekspansi masif pusat data dan tren global kecerdasan buatan. Berbeda dengan startup energi nuklir yang masih dalam tahap pengembangan, Vistra telah aktif memproduksi listrik dari berbagai sumber, termasuk teknologi tenaga nuklir yang sudah mapan.
Meskipun Appaloosa sempat melakukan aksi jual dengan mengurangi kepemilikannya dalam dua kuartal terakhir, saham Vistra tetap menjadi salah satu dari 100 saham yang paling banyak diborong oleh hedge fund pada kuartal II 2025. Nilai kepemilikan Tepper di perusahaan ini masih sekitar 350 juta dolar AS, sebuah indikasi kuat keyakinannya pada prospek jangka panjang perusahaan energi tersebut.
4. Catatan Penting untuk Investor 
Mempelajari strategi investasi para miliarder memang bisa menjadi sumber inspirasi investasi yang berharga. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap keputusan mereka tidak serta-merta harus ditiru secara mentah-mentah. Setiap investor memiliki kebutuhan, tujuan finansial, dan horizon waktu yang berbeda. Oleh karena itu, langkah terpenting adalah memahami bisnis yang akan dibeli dan membangun tesis investasi sendiri yang kuat dan personal.
Saham Domino’s Pizza, Amazon, dan Vistra memang menawarkan prospek menarik yang patut dicermati. Namun, keberhasilan investasi jangka panjang selalu ditentukan oleh kombinasi konsistensi, riset mendalam yang berkelanjutan, serta disiplin ketat dalam mengelola risiko yang melekat pada setiap portofolio.
Pada akhirnya, wawasan dari para miliarder dapat menjadi referensi yang sangat berharga. Namun, keputusan investasi terbaik akan selalu berakar pada pemahaman pribadi dan keyakinan teguh investor terhadap strategi yang telah mereka pilih dan jalankan sendiri.