Muamalat.co.id, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, optimistis rencana penawaran umum perdana (IPO) dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, yaitu Bank Jakarta dan PAM Jaya, akan disambut positif oleh para investor. Pernyataan optimisme ini disampaikan beliau di sela-sela acara Penandatanganan Pakta Integritas dan Key Performance Indicator (KPI) BUMD Jakarta di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Kepercayaan diri Gubernur Pramono didasari oleh respon positif publik terhadap kedua BUMD tersebut dalam beberapa hari terakhir. Beliau meyakini IPO Bank Jakarta dan PAM Jaya akan segera terlaksana, dan diikuti oleh IPO BUMD lainnya. “Saya yakin, saya lihat respons publiknya, dua BUMD ini bisa kita lakukan IPO segera, kemudian disusul BUMD lainnya,” ujar Gubernur Pramono, sembari mengapresiasi gagasan dan upaya pengembangan BUMD yang lebih baik.
Lebih lanjut, Gubernur Pramono menekankan pentingnya profesionalisme dan pengelolaan perusahaan yang sistematis di setiap BUMD Jakarta. Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga KPI dan track record perusahaan sebagai kunci keberhasilan. “Untuk Key Performance Indicator (KPI), ini tolong betul-betul dijaga. Menurut saya, track record itu menjadi hal yang penting,” tegasnya. Ia berharap penataan BUMD ini akan mendorong Jakarta semakin sejajar dengan kota-kota global lainnya.
Kolaborasi dan kerja keras dari seluruh jajaran BUMD, mulai dari komisaris, direktur, hingga seluruh pegawai, dianggap krusial dalam mewujudkan BUMD yang profesional, transparan, dan akuntabel. Gubernur Pramono menyatakan kepercayaannya penuh terhadap kemampuan tim BUMD dalam mengelola perusahaan dengan baik. “Saya memberikan kepercayaan penuh dan berharap mudah-mudahan ini bisa terkelola dengan baik. Sehingga, harapan Jakarta menjadi Top 50 Global City di tahun 2030 bisa kita raih bersama,” tutupnya. Harapan tersebut tentunya menjadi pendorong bagi kinerja BUMD DKI Jakarta ke depannya.
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, optimistis IPO Bank Jakarta dan PAM Jaya akan sukses dan disambut positif investor. Optimisme ini didasari respon publik yang baik terhadap kedua BUMD tersebut. Pramono juga berharap IPO ini akan diikuti oleh BUMD DKI Jakarta lainnya.
Pramono menekankan pentingnya profesionalisme, pengelolaan sistematis, dan menjaga KPI serta track record perusahaan. Ia percaya penuh pada kemampuan tim BUMD dalam mengelola perusahaan dan berharap hal ini akan membantu Jakarta mencapai target sebagai Top 50 Global City di tahun 2030.