Karding Ungkap Kisah Main Domino Bareng Raja Juli dan Azis Wellang

Polemik foto yang menampilkan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni tengah asyik bermain domino dengan Azis Wellang, seorang mantan tersangka kasus pembalakan liar, akhirnya diklarifikasi oleh Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) sekaligus Sekretaris Jenderal Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Abdul Kadir Karding. Karding memberikan penjelasan menyeluruh mengenai konteks di balik pertemuan tersebut, menyoroti aspek budaya dan kronologi kejadian.

Menurut keterangan Karding, insiden tersebut bermula pada Senin (1/9) ketika KKSS menggelar silaturahmi rutin yang dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus, termasuk Azis Wellang yang menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum KKSS. Sebagai bagian tak terpisahkan dari tradisi Sulawesi Selatan, pertemuan semacam itu kerap dimeriahkan dengan aktivitas bermain domino. “Biasanya, dalam pertemuan KKSS juga diisi dengan aktivitas bermain domino sebagai bagian dari budaya Sulawesi Selatan,” ungkap Karding dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (7/9).

Lebih lanjut, Menteri P2MI ini menjelaskan bahwa dirinya memang berencana menghadiri pertemuan KKSS dan sekaligus menjadwalkan pertemuan santai dengan Menhut Raja Juli. Awalnya, Karding berniat mendatangi Raja Juli, namun Raja Juli memilih untuk datang menghampiri, dengan ucapan, “‘Saya saja yang ke tempat abang’,” tiru Karding. Keduanya pun sepakat bertemu di posko KKSS, mengingat Karding sudah berada di lokasi. Pertemuan ini berlangsung terpisah dari anggota KKSS lainnya, dengan kedua menteri terlibat dalam obrolan serius yang berakhir pada pukul 23.30 WIB.

Saat Raja Juli hendak pulang, ia melewati area tempat anggota KKSS lain sedang asyik bermain domino. Dalam suasana kebersamaan yang hangat, Raja Juli kemudian diajak bergabung dan akhirnya bermain domino bersama Karding. “Kami bermain sebanyak dua set. Yang ikut main, Pak Azis dan Andi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI),” jelas Karding, menegaskan bahwa di ruangan itu, Raja Juli hanya mengenalinya, sementara yang lain adalah pengurus KKSS.

Momen kebersamaan itu diabadikan dalam sebuah foto yang kemudian beredar di grup WhatsApp PORDI dan KKSS. Setelah itu, Raja Juli pamit pulang tanpa melibatkan diri dalam diskusi lebih lanjut dengan pengurus KKSS lainnya. Karding sendiri mengakui bahwa pada awalnya ia tidak mengetahui latar belakang hukum Azis Wellang saat dihubungi oleh media Tempo.

Namun, setelah melakukan konfirmasi, Karding menerima penjelasan bahwa Azis Wellang kini tidak lagi berstatus sebagai tersangka pembalakan hutan. Status hukumnya telah dibatalkan berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 13/Pid.Pra/2023/PN.Jkt.Pst dan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) atas nama Muhammad Azis Wellang dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Dirjen Gakkum KLHK). Ini menandakan bahwa secara hukum, Azis Wellang telah bersih dari tuduhan tersebut.

Sebelumnya, pada November 2023, Dirjen Gakkum KLHK memang pernah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pembalakan liar yang melibatkan penebangan kayu di luar izin konsesi di kawasan hutan Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng). Kontraktor penebangan diduga telah melakukan aktivitas ilegal di luar areal izin konsesi PT ABL, perusahaan yang memiliki izin pengelolaan seluas 11.580 hektare. Dari kegiatan ilegal ini, tercatat volume kayu sebesar kurang lebih 1.819 meter kubik, yang diperkirakan merugikan negara sebesar Rp2,72 miliar.

Dalam kasus tersebut, ditetapkanlah tersangka MAW (61) yang merupakan Direktur Utama PT ABL, DK (56), serta HT yang menjabat sebagai Direktur PT GBP sekaligus kontraktor penebangan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan-Hutan Tanaman Industri (PBPH-HTI) PT ABL. Terungkap bahwa MAW adalah Muhammad Azis Wellang. Namun, Azis Wellang kemudian mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan status tersangkanya, dan pada 9 Desember 2023, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan untuk membatalkan status tersebut, mengakhiri perjalanannya sebagai tersangka dalam kasus pembalakan liar yang menjadi sorotan publik.

Ringkasan

Abdul Kadir Karding menjelaskan konteks foto Menteri Raja Juli Antoni bermain domino dengan Azis Wellang, mantan tersangka pembalakan liar. Pertemuan terjadi saat silaturahmi KKSS, di mana Azis Wellang merupakan Wakil Bendahara Umum. Bermain domino adalah bagian dari tradisi Sulawesi Selatan dalam pertemuan KKSS.

Raja Juli Antoni diajak bermain domino setelah menghadiri pertemuan dengan Karding di posko KKSS. Karding menegaskan bahwa saat itu Raja Juli hanya mengenal dirinya. Status tersangka pembalakan liar Azis Wellang telah dibatalkan melalui putusan pengadilan dan SP3 dari Dirjen Gakkum KLHK.

Leave a Comment