Jakarta, IDN Times – Laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat untuk Agustus 2025 telah mengguncang pasar dengan data yang jauh di bawah ekspektasi. Hanya 22 ribu pekerjaan yang ditambahkan, dan tingkat pengangguran melonjak menjadi 4,3 persen. Angka-angka mengecewakan ini sontak memicu kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan ekonomi yang lebih dalam, sekaligus menguatkan prediksi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan segera memangkas suku bunga pada pertemuan berikutnya.
Potensi penurunan suku bunga ini dipandang sebagai katalis signifikan bagi pasar mata uang kripto. Para investor diperkirakan akan semakin beralih ke aset digital sebagai alternatif investasi yang menarik, memicu potensi lonjakan harga pada aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum, serta sejumlah altcoin yang tengah naik daun.
Prediksi pemangkasan suku bunga The Fed
Mayoritas analis telah memproyeksikan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin. Indikator pasar mengonfirmasi sentimen ini, dengan data Polymarket menunjukkan probabilitas 88 persen dan CME FedWatch menempatkan kemungkinan pada angka 90 persen. Namun, di tengah laporan pekerjaan yang jauh lebih lemah dari dugaan, beberapa ekonom mulai mempertimbangkan opsi pemangkasan yang lebih agresif, bahkan hingga 50 basis poin. Ekonom terkemuka, Mohamed El-Erian, dengan tegas menyatakan, “Laporan lemah ini semakin menguatkan pandangan bahwa The Fed seharusnya telah memangkas suku bunga lebih awal, khususnya pada Juli lalu. Ini bahkan dapat memicu diskusi serius tentang potensi pemangkasan 50 basis poin pada pertemuan mendatang.”
Dampak terhadap harga Bitcoin dan Ethereum 
Tidak mengherankan jika kinerja lesu pasar tenaga kerja AS kini menjadi salah satu pendorong utama kenaikan harga aset kripto. Bitcoin melonjak ke level 110.865 dolar AS, dan Ethereum mencapai 4.285 dolar AS. Sementara itu, total kapitalisasi pasar seluruh mata uang digital secara kolektif melonjak signifikan, menyentuh angka fantastis 3,9 triliun dolar AS. Pola ini bukanlah hal baru; sejarah mencatat bahwa pasar kripto secara konsisten menunjukkan performa positif ketika The Fed melonggarkan kebijakan moneter. Ambil contoh pandemi COVID-19, saat investor ramai-ramai mencari aset alternatif untuk melindungi nilai investasi mereka. Tren ini dengan jelas menegaskan bagaimana pergerakan kebijakan moneter AS memiliki resonansi dan dampak langsung terhadap sentimen pasar kripto global.
Momentum ETF Altcoin dan permintaan pasar 
Selain ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, pasar kripto juga menantikan katalis bullish besar lainnya: tenggat persetujuan ETF altcoin oleh SEC. Jadwal persetujuan semakin dekat, dengan Grayscale pada 18 Oktober, 21Shares pada 19 Oktober, dan Bitwise pada 20 Oktober. Tidak hanya itu, deretan ETF untuk XRP, Dogecoin, Litecoin, Solana, dan Cardano juga menghadapi tenggat waktu yang krusial di bulan Oktober. Setelah serangkaian penundaan, ada optimisme kuat bahwa SEC akan menyetujui mayoritas ETF ini, yang secara luas diprediksi akan memberikan dorongan signifikan terhadap harga token-token tersebut.
Data terbaru dengan jelas mengindikasikan lonjakan permintaan terhadap ETF kripto. Sejak diluncurkan, dana yang berinvestasi pada Bitcoin dan Ethereum telah mencatat arus masuk kumulatif lebih dari 67 miliar dolar AS. Lebih lanjut, kontrak berjangka XRP di CME juga telah melampaui angka 1 miliar dolar AS, sebuah sinyal kuat dari tren peningkatan minat dan adopsi institusional. Kombinasi faktor-faktor ini secara kolektif membentuk katalis positif yang sangat kuat bagi pasar kripto untuk sisa tahun 2025.
Singkatnya, kombinasi antara proyeksi pemangkasan suku bunga The Fed dan momentum persetujuan ETF altcoin menghadirkan sentimen yang sangat positif bagi para investor kripto. Aset-aset digital utama seperti Bitcoin dan Ethereum, beserta berbagai altcoin lainnya, diperkirakan akan terus menunjukkan penguatan signifikan, membuka peluang berharga bagi para pelaku pasar menjelang akhir tahun. Oleh karena itu, investor disarankan untuk terus memantau dengan cermat kebijakan moneter AS dan setiap perkembangan terkait ETF sebagai indikator fundamental yang akan membentuk arah pergerakan pasar.
OKX Catat Dana Pengguna Aset Kripto Tembus Rp553 Triliun Agustus 2025 4 Cara Aman Belajar Kripto Tanpa Mengalami Rugi Besar 4 Hal yang Harus Dicek Sebelum Investasi di Proyek Kripto Terbaru
Ringkasan
Laporan ketenagakerjaan AS yang mengecewakan memicu spekulasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed, yang dipandang sebagai katalis positif bagi pasar kripto. Analis memprediksi pemangkasan suku bunga 25 basis poin, bahkan mungkin hingga 50 basis poin, akibat data ekonomi yang lemah. Hal ini mendorong investor untuk mencari aset alternatif seperti kripto, yang berpotensi meningkatkan harga Bitcoin, Ethereum, dan altcoin.
Selain itu, pasar kripto menantikan persetujuan ETF altcoin oleh SEC, dengan tenggat waktu penting di bulan Oktober untuk Grayscale, 21Shares, dan Bitwise, serta ETF untuk XRP, Dogecoin, dan lainnya. Lonjakan permintaan ETF kripto, dengan arus masuk kumulatif lebih dari 67 miliar dolar AS untuk Bitcoin dan Ethereum, menunjukkan minat institusional yang meningkat. Kombinasi faktor ini diperkirakan akan mendorong penguatan pasar kripto hingga akhir tahun 2025.