Muamalat.co.id JAKARTA. PT Laut Biru Teknologi telah mengambil langkah strategis dengan secara signifikan mengurangi porsi kepemilikan sahamnya di perusahaan teknologi augmented reality terkemuka, PT WIR Asia Tbk (WIRG). Aksi korporasi ini menandai pergeseran substansial dalam struktur kepemilikan WIRG dan berhasil mengalirkan dana segar dalam jumlah besar bagi Laut Biru Teknologi.
Berdasarkan laporan keterbukaan informasi publik yang dirilis pada Jumat, 22 Agustus 2025, langkah divestasi saham ini melibatkan penjualan sebanyak 641,87 juta saham WIRG. Setiap lembar saham dilepas dengan harga Rp 168, sebuah nilai yang mencerminkan valuasi pasar saat itu. Dari transaksi ini, PT Laut Biru Teknologi berhasil meraup dana segar fantastis mencapai Rp 107,83 miliar. Proses penjualan saham masif ini sendiri tuntas dilaksanakan dalam dua hari, yakni pada 14 dan 15 Agustus 2025.

Menurut penjelasan resmi dari Corporate Secretary WIRG, Ira Yuanita, tujuan utama dari transaksi ini adalah murni divestasi. Beliau menegaskan bahwa kepemilikan saham tersebut bersifat langsung. Sebelum aksi korporasi ini, PT Laut Biru Teknologi merupakan pemegang saham signifikan di WIRG dengan menguasai 1,61 miliar saham atau setara 13,53% dari total modal ditempatkan dan disetor perusahaan. Namun, pasca-transaksi yang ambisius ini, kepemilikan saham mereka di WIRG menyusut drastis menjadi 974,43 juta saham, yang kini merepresentasikan sekitar 8,16% dari total modal ditempatkan dan disetor.
Menariknya, di tengah dinamika divestasi saham ini, WIRG sendiri justru menunjukkan agresivitas dalam pengembangan bisnisnya. Baru-baru ini, salah satu anak usaha WIR Asia (WIRG) juga diketahui telah melakukan penyertaan modal di tiga entitas usaha baru, menandakan ekspansi strategis di lini bisnis lainnya.
Terlepas dari gejolak kepemilikan saham, performa keuangan WIRG menunjukkan tren positif. Pada semester I 2025, perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 56,42 miliar, sebuah peningkatan solid 7,61% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat Rp 52,43 miliar. Sejalan dengan pertumbuhan laba bersih, pendapatan WIRG juga mengalami kenaikan, meskipun tipis, sebesar 0,87%. Hingga Juni 2025, total pendapatan yang dicatatkan perusahaan mencapai Rp 1,28 triliun, meningkat tipis dari Rp 1,27 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya, menunjukkan stabilitas operasional di tengah berbagai manuver pasar.