Lautan Luas (LTLS) Cetak Pendapatan Rp 6,42 Triliun per Kuartal III-2025

Muamalat.co.id JAKARTA. Emiten manufaktur dan distributor bahan kimia terkemuka, PT Lautan Luas Tbk (LTLS), baru saja merilis laporan keuangan konsolidasiannya untuk periode kuartal III-2025. Dokumen yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan performa finansial yang bervariasi di tengah dinamika pasar.

Hingga akhir kuartal ketiga tahun ini, LTLS membukukan pendapatan sebesar Rp 6,42 triliun. Angka ini mencatatkan penurunan sebesar 4,61% secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan pendapatan yang diraih pada periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 6,73 triliun.

Secara segmentasi, mayoritas kontribusi pendapatan LTLS per kuartal III-2025 berasal dari segmen distribusi yang menyumbang Rp 3,39 triliun. Kemudian, diikuti oleh segmen manufaktur dengan perolehan Rp 2,79 triliun, dan segmen jasa sebesar Rp 486,33 miliar. Perseroan juga mencatatkan eliminasi sebesar Rp 234,29 miliar.

Bersamaan dengan penurunan pendapatan, LTLS juga menghadapi kenaikan beban pokok pendapatan yang signifikan. Tercatat sebesar Rp 5,42 triliun hingga akhir kuartal III-2025, angka ini meningkat 15,07% yoy dibandingkan beban pokok pendapatan perusahaan pada kuartal III-2024 yang sebesar Rp 4,71 triliun.

Pendapatan Temas (TMAS) Menyusut, Laba Turun 9,69% per Kuartal III-2025

Akumulasi dari dinamika pendapatan dan beban pokok pendapatan ini membuat laba kotor LTLS tercatat sebesar Rp 1,01 triliun per kuartal III-2025. Perolehan ini menunjukkan tekanan terhadap margin, terutama jika dibandingkan dengan laba kotor periode sebelumnya yang dilaporkan sebesar Rp 4,71 triliun. Meskipun demikian, laporan keuangan perusahaan menyebutkan bahwa laba kotor ini hanya berkurang 0,98% secara tahunan (yoy), sebuah angka yang menyiratkan perbedaan substansial dari perbandingan nominal yang disajikan.

Tekanan profitabilitas berlanjut hingga ke tingkat laba usaha, yang menyusut 17,92% yoy menjadi Rp 307,69 miliar hingga kuartal III-2025. Angka ini lebih rendah dari Rp 374,88 miliar yang berhasil diraih hingga kuartal III-2024. Penyusutan laba usaha ini turut dipengaruhi oleh kenaikan beban usaha LTLS sebesar 2,84% yoy, dari Rp 730,26 miliar per kuartal III-2024 menjadi Rp 750,97 miliar per kuartal III-2025.

Puncaknya, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan paling tajam, anjlok 34,40% yoy. Tercatat sebesar Rp 119,87 miliar per kuartal III-2025, angka ini jauh lebih rendah dibandingkan laba bersih perusahaan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 182,74 miliar.

Meskipun demikian, pada akhir kuartal III-2025, LTLS masih mempertahankan struktur keuangan yang cukup solid dengan total aset sebesar Rp 6,61 triliun. Struktur aset tersebut terdiri dari liabilitas sebesar Rp 3,36 triliun dan ekuitas sebesar Rp 3,26 triliun.

Didorong Sentimen Rilis Kinerja, Saham GOTO Menguat di Tengah Koreksi IHSG

 
LTLS Chart by TradingView

Leave a Comment