
Muamalat.co.id JAKARTA. Ludijanto Setijo, sosok di balik pemegang saham pengendali utama PT Indo Acidatama Tbk (SRSN), baru-baru ini melakukan langkah strategis dengan mengurangi porsi kepemilikan sahamnya di emiten tersebut. Kabar ini menjadi perhatian pelaku pasar.
Langkah penting ini terungkap melalui keterbukaan informasi yang diterbitkan pada Kamis (28/8/2025). Tercatat, Ludijanto Setijo menjual sebanyak 4,5 juta lembar saham SRSN. Setiap lembar saham dilepas dengan harga transaksi Rp 77, sehingga total dana segar yang berhasil dihimpun dari penjualan ini mencapai Rp 346,50 juta.
Menurut keterangan resmi dari Bram Andika Cahya Gumilang, Corporate Secretary PT Indo Acidatama Tbk, transaksi saham ini, yang berlangsung pada 21 Agustus 2025, bertujuan untuk divestasi. Ia juga menegaskan bahwa status kepemilikan saham yang dimaksud adalah kepemilikan saham langsung.
“Jumlah saham sebelum transaksi mencapai 584,68 juta saham atau 9,71%. Persentase saham yang ditransaksikan 0,07% dan jumlah saham setelah transaksi menjadi 580,18 juta saham atau 9,64%,” ungkap Bram dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada Kamis (28/8/2025).
BEI Cabut Suspensi 3 Saham Mulai Hari Ini (28/8), Ada Emiten Haji Isam
Di sisi lain, pergerakan harga saham SRSN di pasar modal menunjukkan dinamika menarik. Hingga perdagangan Kamis (28/8) pukul 11.20 WIB, saham SRSN diperdagangkan pada level Rp 63 per saham, mengalami koreksi 3,08% dari harga pembukaan Rp 65. Kendati demikian, kinerja saham SRSN secara tahun berjalan tetap membanggakan, dengan penguatan signifikan mencapai 26%.
Ringkasan
Ludijanto Setijo, pemegang saham pengendali PT Indo Acidatama Tbk (SRSN), telah menjual 4,5 juta lembar saham SRSN pada tanggal 21 Agustus 2025 dengan harga Rp 77 per lembar. Transaksi ini menghasilkan dana sebesar Rp 346,50 juta dan bertujuan untuk divestasi, mengurangi kepemilikan saham langsung Ludijanto dari 9,71% menjadi 9,64%.
Menurut Corporate Secretary PT Indo Acidatama Tbk, Bram Andika Cahya Gumilang, transaksi ini merupakan divestasi saham langsung. Meskipun harga saham SRSN sempat terkoreksi 3,08% menjadi Rp 63 per saham pada tanggal 28 Agustus, secara tahun berjalan saham SRSN masih mencatatkan penguatan yang signifikan sebesar 26%.