MDIY: Perombakan Saham, Kepemilikan Tetap! [Update Terbaru]

Muamalat.co.id JAKARTA. PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) akhirnya mengumumkan langkah restrukturisasi kepemilikan saham perusahaan. Langkah ini ditempuh melalui transaksi pengalihan saham yang signifikan, namun ditegaskan bahwa proses tersebut tidak melibatkan perubahan pada pemegang saham pengendali maupun pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner).

Janina Maia, Sekretaris Perusahaan MDIY, dalam keterbukaan informasi pada Jumat (15/8/2025), secara gamblang menyatakan, “Tidak ada perubahan pemegang saham pengendali maupun pemilik manfaat akhir pasca transaksi pengalihan saham tersebut.” Pernyataan ini sekaligus menepis spekulasi yang mungkin timbul terkait kepemilikan perseroan.

Pada tanggal yang sama, Azara Alpina Sdn. Bhd., entitas yang merupakan pemegang saham pengendali MDIY, melaksanakan restrukturisasi kepemilikan dengan mengalihkan sebanyak 8,85 miliar saham MDIY. Pengalihan ini dilakukan kepada para pemegang saham Azara Alpina Sdn Bhd sendiri, termasuk di antaranya Tan Yu Yeh, yang dikenal sebagai pemilik manfaat akhir Perseroan.

Tak hanya itu, Agave Salmiana Sdn. Bhd., sebagai pemegang saham langsung MDIY, juga melakukan langkah serupa pada 15 Agustus 2025. Perusahaan ini mengalihkan sebanyak 263,93 juta sahamnya kepada para pemegang saham Agave Salmiana Sdn. Bhd., termasuk salah satunya Ong Chu Jin Adrian, yang menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan.

Raup Pendapatan Rp 3,73 triliun, Begini Prospek Mr DIY (MDIY)

Dengan restrukturisasi ini, Tan Yu Yeh tetap kokoh sebagai pemegang saham pengendali dan penerima manfaat akhir MDIY. Penguasaan ini terwujud baik melalui Azara Alpina Sdn. Bhd., MDIH (Singapura) Pte. Ltd., Indosiam Pte. Ltd., Sky Venture Ltd., maupun melalui kepemilikan saham secara langsung. Oleh karena itu, Perseroan memastikan bahwa informasi ini tidak membawa dampak negatif terhadap kegiatan operasional, aspek hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perusahaan.

Menanggapi kabar restrukturisasi ini, Analis Mirae Sekuritas, Abyan Habib Yuntoharjo, memberikan pandangannya. Ia menegaskan bahwa rumor mengenai potensi penjualan blok saham kepada investor strategis baru telah terpatahkan. “Penjelasan manajemen jelas: ini hanya restrukturisasi kepemilikan. Di pasar, hal seperti ini biasa dilakukan dan belum tentu ada kepentingan strategis lain di baliknya,” terang Abyan.

Abyan menambahkan, sejak awal penawaran umum perdana (IPO), Azara Alpina telah diketahui dimiliki oleh beberapa pihak. Kondisi ini membuat wajar bila sebagian investor menginginkan kepemilikan saham MDIY secara langsung, ketimbang melalui perusahaan induk mereka, sebuah langkah yang lumrah dalam praktik pasar modal.

Sebelum pengumuman ini, saham MDIY memang mencatat aktivitas pasar yang menarik. Pada sesi pertama perdagangan Jumat (15/8), sahamnya mengalami transaksi jumbo di pasar negosiasi. Sebanyak 101 juta lot saham berpindah tangan dengan harga Rp1.300 per saham, atau 1,96% di atas harga penutupan sesi tersebut. Total nilai transaksi jumbo tersebut mencapai Rp13,13 triliun, menandakan volume yang luar biasa.

Pada penutupan perdagangan Jumat (15/8) itu, harga saham MDIY menunjukkan penguatan yang positif, naik 2,82% ke level Rp1.275. Meskipun ada transaksi jumbo di pasar negosiasi, transaksi di pasar reguler pada hari itu tercatat senilai Rp2,1 miliar, menunjukkan pergerakan harga yang stabil di tengah restrukturisasi kepemilikan.