Muamalat.co.id JAKARTA. PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) melaporkan kinerja keuangan yang kurang menggembirakan selama periode kuartal III-2025. Emiten yang berfokus sebagai distributor alat kesehatan ini menghadapi peningkatan rugi bersih yang signifikan, mencerminkan tantangan operasional yang terus berlanjut.
Berdasarkan laporan di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (23/10/2025), MEDS membukukan rugi bersih sebesar Rp 5,72 miliar. Angka ini melonjak 3,77% secara tahunan (YoY) dibandingkan dengan rugi bersih pada kuartal III-2024 yang tercatat sebesar Rp 5,51 miliar, menandakan pembengkakan kerugian yang berkelanjutan bagi perusahaan.
Seiring dengan peningkatan rugi, penjualan bersih MEDS juga mengalami kontraksi yang tajam. Pada kuartal III-2025, penjualan bersih tercatat sebesar Rp 4,95 miliar, merosot 26,75% YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 6,76 miliar. Meskipun demikian, beban pokok penjualannya juga berkurang dari Rp 5,07 miliar menjadi Rp 4,41 miliar, menunjukkan upaya efisiensi biaya yang belum mampu menutupi penurunan pendapatan.
Akibatnya, laba kotor MEDS mengalami penurunan drastis hingga 68,08% YoY, hanya mencapai Rp 539,09 juta. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan laba kotor sebesar Rp 1,68 miliar yang berhasil dikantongi MEDS pada kuartal III-2024, mengindikasikan tekanan signifikan pada margin keuntungan perusahaan.
Namun, di tengah laporan keuangan yang menantang ini, ada sedikit catatan positif dari sisi likuiditas. Saldo kas dan bank MEDS pada akhir kuartal III-2025 terpantau meningkat menjadi Rp 586,55 juta, dari posisi Rp 412,75 juta pada periode sebelumnya. Ini menunjukkan adanya perbaikan dalam pengelolaan kas atau arus kas tertentu meskipun profitabilitas melemah.
Menilik lebih jauh ke neraca keuangan, total aset MEDS di kuartal III tahun ini tercatat sebesar Rp 62,63 miliar, mengalami penyusutan dari posisi Rp 65,30 miliar per Desember 2024. Di sisi lain, liabilitas perusahaan justru membengkak dari Rp 8,68 miliar menjadi Rp 11,73 miliar. Konsekuensinya, ekuitas MEDS juga ikut terkikis, menyusut dari Rp 56,61 miliar menjadi Rp 50,89 miliar, mencerminkan struktur permodalan yang semakin tertekan.
Secara keseluruhan, kinerja keuangan PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) pada kuartal III-2025 menggambarkan periode yang penuh tantangan. Pembengkakan rugi bersih dan penurunan penjualan yang signifikan menjadi sorotan utama, meskipun peningkatan saldo kas memberikan sedikit harapan di tengah tekanan operasional dan kondisi neraca yang melemah.
Ringkasan
PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS), distributor alat kesehatan, mengalami kerugian bersih yang signifikan pada kuartal III-2025 sebesar Rp 5,72 miliar, meningkat 3,77% YoY. Penjualan bersih perusahaan juga merosot 26,75% YoY menjadi Rp 4,95 miliar, menyebabkan penurunan laba kotor yang drastis.
Meskipun demikian, saldo kas dan bank MEDS meningkat menjadi Rp 586,55 juta. Namun, total aset perusahaan menyusut menjadi Rp 62,63 miliar, sementara liabilitas membengkak menjadi Rp 11,73 miliar, menyebabkan penurunan ekuitas menjadi Rp 50,89 miliar.