Muamalat.co.id JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dijadwalkan akan melawat ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 9 Oktober 2025. Kunjungan penting ini dilakukan atas undangan resmi dari pihak BEI.
Menurut informasi yang beredar di kalangan wartawan, agenda kunjungan Purbaya tersebut meliputi pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO), serta perwakilan perusahaan terbuka. Seluruh rangkaian acara akan berlangsung secara tertutup sebelum jam perdagangan pasar dibuka.
Ketika dimintai keterangan perihal kunjungannya, Menteri Keuangan Purbaya menegaskan bahwa tidak ada agenda khusus yang melatarbelakangi kedatangannya. Ia menyatakan hanya memenuhi undangan yang telah disampaikan kepadanya. “Saya cuma diajak sama Ketua BEI dan OJK, jadi saya datang,” ujarnya singkat pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Diprotes Puluhan Gubernur, Purbaya Pertimbangkan Kenaikan Anggaran TKD Tahun Depan
Lebih lanjut, Purbaya juga menegaskan bahwa pemerintah tidak menyiapkan kebijakan spesifik yang ditujukan untuk sektor pasar modal saat ini. Meskipun demikian, ia tetap menaruh optimisme tinggi terhadap pergerakan saham, memprediksi tren positif akan terus berlanjut. “Pokoknya to the moon,” seru Purbaya, menyiratkan keyakinan kuatnya.
Optimisme Purbaya bukanlah hal baru. Sebelumnya, setelah dilantik sebagai Menteri Keuangan, ia pernah mengungkapkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki potensi untuk meroket hingga mencapai level 36.000 pada tahun 2035.
Kinerja pasar modal tampaknya sejalan dengan pandangannya. Tepat sebulan setelah Purbaya resmi menjabat sebagai Menteri Keuangan, IHSG tercatat telah menunjukkan kenaikan signifikan sekitar 6%. Pada penutupan perdagangan Rabu, 8 Oktober 2025, IHSG berada di level 8.166.
Ini Pesan Menkeu Purbaya Kepada Ketua DK LPS Anggito Setelah Dilantik
Ringkasan
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dijadwalkan mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 9 Oktober 2025, atas undangan resmi. Agenda kunjungan mencakup pertemuan tertutup dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO), dan perwakilan perusahaan terbuka sebelum pembukaan perdagangan.
Meskipun menyatakan tidak ada agenda khusus atau kebijakan baru untuk pasar modal, Menkeu Purbaya tetap optimistis terhadap pergerakan saham. Sebelumnya, ia pernah memprediksi IHSG berpotensi mencapai level 36.000 pada tahun 2035, dan saat ini IHSG menunjukkan kenaikan positif setelah ia menjabat.