
JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi memberlakukan suspensi perdagangan saham PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) mulai sesi I perdagangan hari ini, Kamis, 14 Agustus 2025. Keputusan penghentian sementara ini diambil menyusul peningkatan harga saham MLPT yang terakumulasi secara signifikan dalam kurun waktu tertentu.
Dalam pernyataan resminya, pihak Bursa menjelaskan bahwa langkah suspensi saham MLPT ini merupakan bagian dari upaya “cooling down” serta bentuk perlindungan terhadap investor. Tujuannya adalah untuk menenangkan pasar dan memberikan jeda bagi para pelaku pasar.
Penghentian sementara perdagangan saham emiten yang terafiliasi dengan Grup Lippo tersebut diterapkan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Langkah strategis ini bertujuan untuk menyediakan waktu yang cukup bagi seluruh pelaku pasar agar dapat mempertimbangkan secara lebih matang informasi yang tersedia sebelum membuat setiap keputusan investasi terkait saham PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT).
BEI juga menegaskan pentingnya bagi pihak-pihak berkepentingan untuk senantiasa mencermati dan memperhatikan setiap keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan guna mendapatkan gambaran yang komprehensif.
Lonjakan harga yang drastis ini tak lepas dari kinerja impresif saham MLPT belakangan ini. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia, pada penutupan perdagangan Rabu, 13 Agustus 2025, harga saham MLPT tercatat naik 7,84% atau 4.850 poin, mencapai level Rp66.750 per lembar. Performa saham Multipolar Technology memang sangat menonjol; dalam sebulan terakhir, saham ini telah meroket 107,30%, dan sepanjang tahun berjalan 2025, kenaikannya bahkan mencapai 244,52%.
Sebelumnya, saham PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) telah menjadi sorotan dan masuk radar pemantauan BEI setelah teridentifikasi adanya pergerakan harga saham serta pola transaksi yang dianggap di luar kebiasaan atau dikenal dengan istilah Unusual Market Activity (UMA). Mengutip pengumuman Bursa Efek Indonesia pada 13 Agustus 2025, BEI secara spesifik menyatakan bahwa saham MLPT menunjukkan peningkatan harga yang tidak biasa, dan saat ini Bursa sedang mencermati lebih lanjut perkembangan pola transaksinya.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menegaskan bahwa pengumuman UMA tidak secara otomatis mengindikasikan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Meskipun demikian, BEI tetap berkomitmen untuk terus memantau dinamika transaksi saham MLPT.
Sejalan dengan pencermatan ini, BEI menghimbau para investor untuk mengambil beberapa langkah kehati-hatian. Pertama, diharapkan untuk secara saksama memperhatikan respons manajemen MLPT atas permintaan konfirmasi dari Bursa. Kedua, investor juga diminta untuk menganalisis secara cermat kinerja perusahaan dan setiap keterbukaan informasi yang telah disampaikan.
Selain itu, BEI menyarankan agar investor mengkaji ulang rencana aksi korporasi, terutama jika Multipolar Technology belum memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Penting pula bagi investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan risiko dan potensi yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi apa pun terhadap saham MLPT.
“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity (UMA) atas saham MLPT tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” tutup Yulianto, menegaskan kembali fokus BEI pada dinamika saham Multipolar Technology.
Informasi terakhir yang tersedia mengenai Multipolar Technology sebagai perusahaan tercatat adalah laporan bulanan registrasi pemegang efek per 5 Agustus 2025, yang telah dipublikasikan melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia.
Multipolar Technology Tbk. – TradingView
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
Bursa Efek Indonesia (BEI) menangguhkan perdagangan saham PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) mulai 14 Agustus 2025 karena lonjakan harga saham yang signifikan. Suspensi ini merupakan upaya “cooling down” dan perlindungan investor, memberikan waktu bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan informasi sebelum berinvestasi.
Sebelumnya, saham MLPT telah dipantau karena Unusual Market Activity (UMA) akibat pergerakan harga yang tidak biasa. BEI menghimbau investor untuk mencermati respons manajemen MLPT, menganalisis kinerja perusahaan, dan mempertimbangkan risiko sebelum mengambil keputusan investasi. Bursa terus memantau perkembangan pola transaksi saham MLPT.