PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), anak usaha strategis PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, mengumumkan rencana ambisius untuk melakukan buyback saham dengan alokasi dana mencapai maksimal Rp 1 triliun. Langkah ini menandai komitmen perseroan dalam menjaga stabilitas dan nilai investasi di tengah dinamika pasar.
Informasi krusial mengenai aksi korporasi buyback saham ini terungkap melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip pada Selasa (26/8). Pelaksanaan buyback saham MTEL ini bergantung pada persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung pada 16 September 2025. Setelah persetujuan didapatkan, periode pembelian kembali saham akan berlangsung selama 12 bulan. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk memastikan jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melampaui 4,12 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan seluruh pendanaan bersumber dari kas internal perusahaan.

Manajemen MTEL menegaskan bahwa rencana buyback saham ini didorong oleh visi strategis ganda. Pertama, mereka memandang pentingnya fleksibilitas untuk membangun mekanisme yang mampu menjaga stabilitas harga saham perseroan, sehingga dapat mencerminkan nilai dan kinerja riil perusahaan yang sebenarnya. Kedua, aksi ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan kelebihan kas yang dimiliki, yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan imbal hasil yang menarik bagi para pemegang saham.
Meskipun melibatkan alokasi dana yang signifikan, manajemen PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk meyakinkan bahwa pelaksanaan buyback saham ini tidak akan menimbulkan dampak negatif secara material terhadap kegiatan operasional inti, arus kas, maupun kebutuhan modal kerja perseroan. Secara akuntansi, pembelian kembali saham memang akan mengakibatkan penurunan aset dan ekuitas sebesar jumlah yang dibelanjakan. Namun, di sisi lain, langkah strategis ini justru diharapkan dapat memperkuat keyakinan investor terhadap fundamental dan nilai intrinsik saham MTEL di pasar modal.
Ringkasan
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) berencana melakukan buyback saham maksimal Rp 1 triliun, menunggu persetujuan RUPSLB pada 16 September 2025. Tujuan buyback adalah menjaga stabilitas harga saham dan mengoptimalkan kelebihan kas untuk meningkatkan imbal hasil bagi pemegang saham. Jumlah saham yang dibeli kembali tidak akan melebihi 4,12% dari total modal, dan didanai dari kas internal.
Manajemen MTEL meyakinkan bahwa buyback tidak akan berdampak negatif pada operasional, arus kas, atau modal kerja. Meskipun secara akuntansi akan mengurangi aset dan ekuitas, langkah ini diharapkan memperkuat kepercayaan investor terhadap fundamental dan nilai intrinsik saham MTEL.