LSIP Terbang! Harga Komoditas Naik, Saatnya Beli Saham London Sumatra?

Muamalat.co.id – JAKARTA. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) diproyeksi mencatat kenaikan kinerja pada tahun 2025. Kenaikan harga komoditas merupakan salah satu katalis penyokong kinerja keuangan LSIP. LSIP membukukan, pendapatan sebesar Rp 1,03 triliun di kuartal II–2025, naik 12% secara tahunan (YoY), namun turun 20,0% secara kuartalan (QoQ). Meskipun, margin laba bersih meningkat secara umum, laba bersih turun 17,6%…

Dolar AS Menguat, Ancaman Kapital Flight di Indonesia

Muamalat.co.id JAKARTA. Dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih bisa menguat hingga akhir tahun, terutama seiring ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve atau The Fed di kuartal III-2025. Kepala Ekonom Permata Bank, Josua Pardede mencermati, potensi penguatan dolar AS memiliki sejumlah risiko bagi negara berkembang, termasuk Indonesia. “Salah satunya risiko capital outflow dari aset berisiko,” ujarnya kepada Kontan, Kamis…

Rupiah Menguat! Proyeksi Kurs Jumat 8 Agustus 2024

Muamalat.co.id JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada hari ini. Kamis (7/8/2025), rupiah di pasar spot menguat 0,46% dibanding pada penutupan perdagangan hari sebelumnya ke level Rp16.287 per dolar AS. Sementara itu, berdasarkan kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah ditutup menguat 0,40% ke level Rp16.312 per dolar AS. Meski mencatatkan penguatan hari ini, rupiah diperkirakan bergerak…

Saham AMMN Melejit 16%! Transaksi Rp 1,2 Triliun, Apa Sebabnya?

Muamalat.co.id JAKARTA. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) kembali mencatatkan kinerja impresif di pasar saham. Pada perdagangan Kamis (7/8), saham AMMN ditutup menguat signifikan sebesar 16,17% dibandingkan hari sebelumnya. Ditutup di Rp 8.800, Naik Rp 1.225 dalam Sehari Saham AMMN ditutup di harga Rp 8.800 per saham, naik Rp 1.225 dari harga penutupan sebelumnya di Rp 7.575. Lonjakan ini terjadi setelah saham AMMN dibuka gap up di…

IHSG Anjlok! BRPT, SCMA, MBMA Terjun Bebas, LQ45 Merah

Muamalat.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 13,56 poin atau 0,18% ke 7.490,18 pada akhir perdagangan Kamis (7/8/2025). Sebanyak 261 saham naik, 343 saham turun dan 199 saham stagnan. Lima indeks sektoral menguat, sedangkan enam indeks sektoral lainnya tergelincir ke zona merah. Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor barang baku yang naik 1,21%, sektor barang konsumen siklikal yang naik 0,61% dan…

Harga Saham BBRI Tetap di Rp 3.710, Kamis

Muamalat.co.id JAKARTA. Perdagangan Kamis (7/8), saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) ditutup stagnan di level Rp 3.710 per saham, sama seperti harga penutupan hari sebelumnya. Hal ini menunjukkan tidak adanya perubahan harga atau kenaikan nol persen (0,00%) dalam satu hari perdagangan. Dibuka Menguat, Namun Ditutup Tanpa Perubahan Saham BBRI memulai sesi perdagangan dengan menguat di atas harga penutupan sebelumnya, dibuka di…

Saham BMRI Anjlok! Turun 0,43%, Transaksi Rp288,5M

Muamalat.co.id JAKARTA. Kamis, 7 Agustus 2025, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ditutup melemah dalam sesi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham emiten perbankan pelat merah ini ditutup turun 0,43% atau sebesar Rp 20 ke level Rp 4.680 per saham. Pergerakan Harian Saham BMRI Saham BMRI memulai perdagangan dengan positif, dibuka di harga Rp 4.740 per saham — berada di atas harga penutupan sebelumnya di Rp 4.700. Namun,…

Rupiah Menguat Tajam! Tembus Rp 16.287/USD

Muamalat.co.id JAKARTA. Rupiah spot ditutup pada level Rp 16.287 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Kamis (7/8/2025), menguat 0,46% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.362 per dolar AS. Di Asia, mayoritas mata uang menguat terhadap dolar AS sore ini. Pesso Filipina mencatat penguatan terbesar yakni 0,82%, disusul dolar Taiwan yang menguat 0,66%, rupiah menguat 0,46%, won Korea menguat 0,46%, baht Thailand menguat 0,29%,…

Dolar AS Naik! Ekonom Ungkap Penyebabnya & Dampaknya

Muamalat.co.id JAKARTA. Dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan tetap menarik dalam jangka pendek hingga menengah Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede melihat, langkah Federal Reserve yang menahan suku bunga acuannya menjadi pengerek daya tarik dolar AS. “Artinya, suku bunga riil tetap tinggi di tengah tren disinflasi global, sehingga menjaga daya tarik imbal hasil aset dolar,” tuturnya kepada Kontan Kamis (7/8/2025). Tak hanya itu,…