Muamalat.co.id

Muamalat.co.id JAKARTA. PT Muamalat.co.id Tbk (BUKA) akan melanjutkan aksi pembelian kembali alias buyback saham dengan skema tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi signifikan. Melansir keterbukaan informasi yang dirilis pada Kamis (23/10), BUKA telah menuntaskan buyback pada 7 Juli 2025–6 Oktober 2025. Dari pelaksanaan buyback itu, BUKA masih punya sisa dana Rp 420,79 miliar. Sekadar mengingatkan, emiten…

Muamalat.co.id JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) optimistis memandang prospek kinerja di sisa akhir tahun 2025 dan tahun 2026 mendatang. Direktur Keuangan Unilever Indonesia, Neeraj Lal menyampaikan komitmen perusahaan untuk terus mendorong pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun 2025, seiring capaian positif yang telah dibukukan hingga kuartal III-2025. “Kami memperkirakan (kinerja) akan kembali tumbuh, tidak hanya pada kuartal III…

Muamalat.co.id JAKARTA. Rupiah spot terus melemah pada perdagangan Kamis (23/10/2025) siang. Pukul 11.50 WIB, rupiah spot ada di level Rp 16.645 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,36% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.585 per dolar AS. Di Asia, mayoritas mata uang melemah terhadap dolar AS siang ini. Won Korea mencatat pelemahan terdalam yakni 0,58%, disusul pesso Filipina yang melemah 0,37%, rupiah melemah 0,m36%, yen Jepang…

Muamalat.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 105,78 poin atau 1,30% ke 8.258,33 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Kamis (23/10/2025). Sebanyak 418 saham naik, 238 saham turun dan 152 saham stagnan. Seluruh indeks sektoral kompak menguat, menopang kenaikan IHSG. Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor properti yang naik 3,52%, sektor transportasi naik 2,79% dan sektor barang konsumen non siklikal…

Muamalat.co.id JAKARTA — Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Kamis (23/10/2025) di Jakarta melemah sebesar 35 poin atau 0,21 persen menjadi Rp16.620 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.585 per…

Muamalat.co.id – JAKARTA. PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) berhasil menjaga kinerja profitabilitas pada kuartal III-2025, meskipun pendapatan perusahaan mengalami penurunan. Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2025 dikutip Kamis (23/10/2025), PMUI mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,82 triliun, turun 5,55% secara tahunan (year-on-year/YoY). Penurunan terjadi di seluruh lini bisnis perseroan. Baca Juga: Prima Multi Usaha…