PALM Terbitkan Obligasi Berkelanjutan II Rp 420 Miliar: Investasi Menarik?

Muamalat.co.id, JAKARTA – PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) kembali mengambil langkah strategis di pasar modal dengan rencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap V Tahun 2025. Penerbitan obligasi ini akan memiliki nilai pokok mencapai Rp 420 miliar, menegaskan komitmen PALM dalam pengelolaan pendanaan berkelanjutan.

Langkah ini merupakan bagian integral dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama, yang memiliki target penghimpunan dana fantastis sebesar Rp 5 triliun. Obligasi yang akan ditawarkan tanpa warkat ini siap diserap pasar dengan nilai 100% dan terbagi dalam dua seri menarik, memberikan fleksibilitas bagi para investor.

Untuk Seri A, obligasi ini menawarkan jumlah pokok sebesar Rp 50 miliar dengan tingkat bunga tetap yang kompetitif, yakni 7,50% per tahun. Seri ini dirancang dengan jangka waktu 367 Hari Kalender sejak Tanggal Emisi, menjadikannya pilihan menarik bagi investor yang mencari pengembalian stabil dalam periode singkat.

Sementara itu, Seri B hadir dengan jumlah pokok yang lebih besar, mencapai Rp 370 miliar, dan memberikan tingkat bunga tetap 9% per tahun. Obligasi Seri B ini akan berjangka waktu tiga tahun sejak Tanggal Emisi, ideal bagi investor yang mencari prospek investasi jangka menengah yang solid.

MNC Tourism (KPIG) Masuk MSCI Small Cap, Ini Kata Manajemen

Pembayaran bunga obligasi akan dilakukan secara triwulan, memberikan aliran pendapatan reguler bagi para investor. Pembayaran bunga pertama dijadwalkan pada tanggal 26 November 2025. Adapun pelunasan pokok obligasi akan dilakukan secara penuh (bullet payment) saat jatuh tempo, bersamaan dengan pembayaran bunga terakhir. Untuk Obligasi Seri A, pelunasan jatuh tempo pada tanggal 3 September 2026, sedangkan Obligasi Seri B akan dilunasi pada tanggal 26 Agustus 2028.

Manajemen PALM dalam keterbukaan informasi tertanggal 7 Agustus 2025 menjelaskan bahwa seluruh dana yang berhasil dihimpun dari penerbitan obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dimanfaatkan secara optimal. Dana tersebut akan digunakan oleh PALM untuk mendanai sebagian kewajiban perseroan, khususnya dalam rangka pelunasan seluruh pokok Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap III Tahun 2024 (Obligasi Berkelanjutan II Tahap III) Seri A.

Sebagai informasi, Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Seri A tersebut memiliki jumlah pokok sebesar Rp 512,3 miliar dengan tingkat bunga tetap 8% per tahun, dan dijadwalkan jatuh tempo pada tanggal 25 September 2025.

Menariknya, dana yang diperoleh dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2024 sebelumnya, setelah dikurangi biaya emisi, juga telah digunakan secara strategis oleh PALM. Dana tersebut dipakai untuk melakukan pembayaran dipercepat atas sebagian pokok utang perseroan kepada United Overseas Bank Limited (Bank UOB).

Pembayaran dipercepat ini dilakukan berdasarkan Perjanjian Fasilitas Kredit Bergulir sebesar US$ 75 juta pada tanggal 31 Agustus 2023. Perjanjian tersebut terakhir diubah dengan Perjanjian Amendemen dan Pernyataan Kembali Perjanjian Fasilitas Kredit Bergulir senilai US$ 135 juta tanggal 30 Mei 2024 (Perjanjian Fasilitas Kredit Bergulir Bank UOB), antara perseroan sebagai peminjam dan Bank UOB sebagai pemberi pinjaman serta arranger, yang semakin memperkuat struktur keuangan perseroan.

Jadwal penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap V Tahun 2025 ini telah ditetapkan dengan cermat, memberikan kejelasan bagi para investor dan pelaku pasar:

Tanggal efektif : 15 November 2023
Masa penawaran umum obligasi : 20 dan 21 Agustus 2025
Tanggal penjatahan : 22 Agustus 2025
Tanggal emisi : 26 Agustus 2025
Tanggal pengembalian uang pemesanan : 26 Agustus 2025
Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) : 27 Agustus 2025

Simak Pergerakan Harga Saham Penghuni Baru Indeks MSCI Small Cap

Ringkasan

PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap V Tahun 2025 senilai Rp 420 miliar, sebagai bagian dari program penghimpunan dana Rp 5 triliun. Obligasi ini ditawarkan tanpa warkat dengan nilai 100%, terbagi menjadi Seri A dengan bunga 7,50% per tahun dan jangka waktu 367 hari, serta Seri B dengan bunga 9% per tahun dan jangka waktu tiga tahun.

Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk mendanai sebagian kewajiban perseroan, terutama untuk pelunasan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2024 Seri A yang jatuh tempo pada 25 September 2025. Pembayaran bunga obligasi dilakukan triwulanan, dengan pelunasan pokok secara penuh saat jatuh tempo. Jadwal penerbitan obligasi telah ditetapkan, dengan masa penawaran umum pada 20 dan 21 Agustus 2025.

Leave a Comment