Pefindo Sematkan Peringkat idSD untuk Waskita Karya (WSKT)

Muamalat.co.id JAKARTA. Lembaga pemeringkat efek terkemuka, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), kembali menegaskan peringkat idSD untuk PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Penegasan peringkat ini mengindikasikan kondisi keuangan perusahaan konstruksi milik negara tersebut yang masih berada dalam tekanan.

Secara spesifik, Pefindo menetapkan peringkat idD untuk Obligasi Berkelanjutan (PUB) III Tahap IV WSKT. Penilaian yang lebih rendah ini diberikan karena Waskita Karya hingga kini belum berhasil mendapatkan persetujuan program restrukturisasi utang dari para pemegang obligasi terkait. Kondisi ini menjadi faktor krusial dalam penilaian risiko investasi terhadap surat utang perusahaan.

Di sisi lain, Pefindo juga mengonfirmasi peringkat idB untuk Obligasi Berkelanjutan III Tahap II, Tahap III, dan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I milik Waskita Karya. Lebih lanjut, peringkat idAAA(gg) disematkan untuk Obligasi III dan Obligasi IV WSKT, serta idAAA(sy)(gg) untuk Sukuk Mudharabah I. Peringkat superior ini, seperti dijelaskan oleh analis Pefindo Resnanda Dahono dan William Siregar dalam keterangan resmi mereka pada Kamis (9/10/2025), secara jelas merefleksikan adanya jaminan penuh, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan dari Pemerintah Indonesia. Jaminan ini menjadi penopang utama bagi kepercayaan investor pada instrumen-instrumen tersebut.

Lebih jauh, Pefindo menyoroti bahwa peringkat perusahaan secara keseluruhan mencerminkan profil keuangan Waskita Karya yang masih sangat lemah. Namun, lembaga pemeringkat ini menyatakan bahwa peringkat dapat direvisi menjadi lebih tinggi apabila WSKT berhasil menyelesaikan program restrukturisasi dengan pemegang obligasi dan menunjukkan kemampuannya untuk memenuhi kewajiban keuangan secara berkelanjutan di masa mendatang.

Sebagai informasi, Waskita Karya merupakan salah satu perusahaan BUMN konstruksi terbesar di Indonesia, dengan sekitar 80% pendapatannya dalam tiga tahun terakhir berasal dari pekerjaan konstruksi. Selain itu, WSKT juga memiliki lini bisnis lain yang terdiversifikasi, meliputi beton pracetak, jalan tol, properti, fabrikasi baja, dan energi. Per 30 Juni 2025, Pemerintah Indonesia, melalui PT Danantara Asset Management (Persero) atau Danantara, tercatat memegang mayoritas saham perusahaan sebesar 75,35%, sedangkan sisanya dimiliki oleh publik.

Ringkasan

Pefindo menegaskan peringkat idSD untuk PT Waskita Karya Tbk (WSKT), menunjukkan tekanan pada kondisi keuangan perusahaan. Peringkat idD diberikan untuk Obligasi Berkelanjutan (PUB) III Tahap IV WSKT karena belum adanya persetujuan restrukturisasi utang dari pemegang obligasi.

Pefindo juga mengonfirmasi peringkat idB untuk beberapa obligasi Waskita Karya lainnya, serta peringkat idAAA(gg) dan idAAA(sy)(gg) untuk obligasi dan sukuk yang dijamin penuh oleh Pemerintah Indonesia. Peringkat perusahaan secara keseluruhan mencerminkan profil keuangan Waskita Karya yang masih lemah, namun dapat direvisi jika restrukturisasi berhasil dan WSKT mampu memenuhi kewajiban keuangan secara berkelanjutan.

Leave a Comment