Ringkasan Berita:
- Rencana penjualan saham PT Mahesa Jenar Semarang selaku pengelola PSIS resmi batal.
- Keputusan diambil karena negosiasi dengan calon investor tidak mencapai titik temu.
- Pemegang saham berkomitmen menjaga stabilitas klub dan melanjutkan pembenahan internal PSIS Semarang.
Muamalat.co.id Akhirnya terungkap penyebab sebenarnya sehingga saham PT Mahesa Jenar Semarang PSIS Semarang batal dijual.
Sebagai informasi, PT Mahesa Jenar Semarang adalah entitas pengelola klub PSIS Semarang.
Saat ini, PSIS Semarang berkompetisi di kasta kedua sepakbola nasional, Championship 2025/2026.
Kini PSIS gabung di Grup 2 Championship atau wilayah timur.
Dalam beberapa hari terakhir, memang ramai dikabarkan saham PT Mahesa Jenar Semarang selaku entitas pengelola klub PSIS Semarang akan dijual.
Bahkan dikabarkan pula, telah ada calon investor yang tertarik membeli saham PT Mahesa Jenar Semarang selaku entitas pengelola klub PSIS Semarang.
Kabar saham PT Mahesa Jenar Semarang selaku entitas pengelola klub PSIS Semarang dijual, mencuat setelah klub berjuluk Mahesa Jenar itu degradasi dari Liga 1 ke Liga 2.
PSIS diketahui main di Liga 1 2024/2025.
Performa yang tak kunjung membaik di Liga 1 2024/2025, bikin PSIS degradasi ke Liga 2 atau yang kini bernama Championship.
Kini PSIS mentas di Championship 2025/2026, namun tengah terseok di dasar klasemen sementara Grup 2 Championship.
Saat PSIS tengah terseok di Championship, mencuat isu saham PT Mahesa Jenar Semarang selaku entitas pengelola klub PSIS Semarang akan dijual.
Namun kabar terbaru, rencana penjualan saham PT Mahesa Jenar Semarang selaku entitas pengelola klub PSIS Semarang ternyata menemui jalan buntu, atau batal dijual.
“Pemegang Saham Pengendali PT Mahesa Jenar Semarang (PT MJS) selaku entitas pengelola klub PSIS Semarang, dengan ini menyampaikan pernyataan resmi terkait perkembangan proses negosiasi penjualan saham kepada calon investor,” kata Joni Kurnianto selaku Juru Bicara dari Pemegang Saham Pengendali PT MJS dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 15 November 2025.
Ia menjelaskan, setelah melalui rangkaian pembahasan yang berlangsung secara intensif dalam beberapa waktu terakhir, Pemegang Saham Pengendali PT MJS menegaskan bahwa rencana penjualan dan akuisisi saham tersebut secara resmi dinyatakan batal.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan bahwa tidak tercapai titik temu yang memadai pada sejumlah aspek material yang menjadi dasar transaksi.
“Kedua pihak telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai kesepakatan yang adil dan seimbang, namun terdapat beberapa hal fundamental yang tidak dapat disatukan,” lanjutnya.
Dengan mengutamakan kepentingan PSIS Semarang, keberlanjutan klub, serta komitmen terhadap seluruh pemangku kepentingan maka Pemegang Saham Pengendali PT MJS memutuskan untuk menghentikan proses penjajakan dengan calon investor.
Pemegang Saham Pengendali PT MJS menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas hubungan profesional, kerja sama, serta waktu yang telah diberikan oleh calon investor selama proses negosiasi berlangsung.
Selanjutnya, PT MJS tetap berkomitmen menjaga stabilitas klub.
Kemudian melanjutkan program pembenahan internal, serta memastikan PSIS Semarang dapat menjalani kompetisi secara optimal pada sisa musim berjalan.
Ia berharap hal ini memberikan penjelasan bagi semua pihak.
Tujuannya, agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi di masyarakat.
Klasemen Grup 2 Championship
1 PSS SLEMAN 23
2 PS BARITO PUTERA 22
3 PERSIPURA JAYAPURA 20
4 PERSELA LAMONGAN 20
5 DELTRAS FC 17
6 KENDAL TORNADO FC 14
7 PERSIBA BALIKPAPAN 10
8 PERSIKU KUDUS 7
9 PERSIPAL FC 5
10 PSIS SEMARANG 2
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Rencana Penjualan Saham PT Mahesa Jenar Semarang PSIS Semarang Dipastikan Batal, https://jateng.tribunnews.com/psis/1231687/rencana-penjualan-saham-pt-mahesa-jenar-semarang-psis-semarang-dipastikan-batal.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: M Syofri Kurniawan