Muamalat.co.id JAKARTA – Harga perak menunjukkan performa mengesankan pada Kamis, melonjak di atas US$ 49 per ons troi. Kenaikan ini berhasil membalikkan kerugian yang sempat dialami di awal pekan, didorong oleh meningkatnya ketidakpastian perdagangan global dan ketegangan geopolitik yang memicu permintaan terhadap aset safe haven.
Menurut laporan Tradingeconomics pada Kamis, sentimen pasar terguncang oleh spekulasi bahwa Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan pembatasan ekspor ke Tiongkok yang melibatkan perangkat lunak buatan AS. Meskipun demikian, Presiden AS Donald Trump kemudian mengonfirmasi rencana pertemuannya dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, sedikit meredakan ketegangan.
Tidak hanya itu, di arena geopolitik lainnya, pemerintahan Trump juga mengambil langkah tegas dengan memasukkan produsen minyak utama Rusia, Rosneft dan Lukoil, ke dalam daftar hitam. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya untuk menekan Moskow agar bersedia berunding guna mengakhiri konflik di Ukraina, menambah dinamika geopolitik global yang kompleks.
Meskipun mengalami pemulihan yang signifikan, perlu dicatat bahwa harga perak saat ini masih berada sekitar 10% di bawah rekor tertingginya yang dicapai pekan lalu. Hal ini mengindikasikan adanya aksi ambil untung yang meluas setelah periode kenaikan yang tajam.
Namun, lonjakan harga perak yang terjadi baru-baru ini didorong oleh faktor-faktor fundamental yang kuat. Logam mulia ini diuntungkan oleh gelombang arus masuk modal ke aset safe haven yang signifikan. Lebih jauh lagi, optimisme terhadap permintaan industri perak jangka panjang terus meningkat, terutama dari sektor-sektor strategis seperti kendaraan listrik, pusat data, dan pembangkit listrik tenaga surya. Ditambah lagi, pasokan perak di brankas penyimpanan utama seperti London dan Shanghai dilaporkan semakin mengetat, menambah tekanan pada harga dan memperkuat fundamental pasar perak.
Ringkasan
Harga perak mengalami kenaikan signifikan hingga di atas US$ 49 per ons troi setelah sempat tertekan di awal pekan. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya ketidakpastian perdagangan global dan ketegangan geopolitik, yang mendorong permintaan terhadap aset safe haven.
Lonjakan harga perak juga didukung oleh fundamental yang kuat, termasuk meningkatnya optimisme terhadap permintaan industri perak dari sektor kendaraan listrik, pusat data, dan pembangkit listrik tenaga surya. Selain itu, pasokan perak yang semakin mengetat di brankas penyimpanan utama juga turut memperkuat fundamental pasar perak.