
Muamalat.co.id JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA), entitas anak PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan bagian dari Subholding Upstream Pertamina, berhasil memperkuat posisinya dengan penandatanganan Perpanjangan dan Perubahan Perjanjian Kredit bersama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI. Kesepakatan strategis ini membawa total fasilitas kredit yang diterima ELSA mencapai US$ 70 juta, menandai sebuah langkah penting bagi perusahaan.
Upacara penandatanganan berlangsung di Graha Elnusa, Jakarta, dihadiri oleh jajaran direksi kunci, termasuk Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja dan Direktur Keuangan Elnusa Stanley Iriawan, bersama dengan perwakilan dari BNI, yakni Division Head Corporate Banking 2 Ditya Maharhani Harninda. Peningkatan fasilitas ini bukan sekadar penambahan angka, melainkan cerminan kepercayaan BNI terhadap kinerja dan prospek bisnis ELSA.
Peningkatan fasilitas kredit ELSA di BNI hingga mencapai US$ 70 juta ini merupakan inisiatif strategis yang vital. Dana ini secara khusus dirancang untuk memperkokoh struktur modal perusahaan, memastikan stabilitas keuangan yang berkelanjutan, serta menjadi pendorong utama bagi strategi pertumbuhan bisnis jangka panjang Elnusa beserta seluruh entitas anaknya di masa mendatang.
Gandeng Pertamina & Pindad, Elnusa Luncurkan Alat Inspeksi Pipia Berbasis Ultrasonik
Hubungan kerja sama antara ELSA dan BNI telah terjalin erat sejak 2012, dimulai dengan fasilitas Non Cash Loan berplafon US$ 25 juta. Kemitraan ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, di mana fasilitas tersebut kemudian ditingkatkan menjadi US$ 50 juta pada tahun 2014, membuktikan rekam jejak kolaborasi yang solid dan terus berkembang.
Seiring ekspansi bisnis dan melonjaknya kebutuhan pendanaan, fasilitas ini kembali mengalami peningkatan substansial pada tahun 2025. Jumlah total kredit kini mencapai US$ 70 juta, disertai dengan penambahan signifikan berupa Kredit Modal Kerja (KMK). Perubahan krusial lainnya dalam perjanjian ini adalah transformasi fasilitas Non Cash Loan menjadi KMK Sublimit Non Cash Loan yang mencakup GB/SBLC, LC/SKBDN, serta TR/KMK Post Import Financing, memberikan fleksibilitas pendanaan yang lebih luas bagi Elnusa.
Direktur Keuangan Elnusa, Stanley Iriawan, menegaskan bahwa fasilitas kredit ini merupakan pilar penting dalam strategi keuangan ELSA. “Fasilitas ini dirancang untuk memperkuat struktur modal, menjaga stabilitas keuangan, serta secara konsisten mendukung strategi pertumbuhan bisnis berkelanjutan kami,” ungkap Stanley, menyoroti visi jangka panjang perusahaan.
Pertumbuhan Konsisten, Saham Elnusa Sentuh Level Tertinggi dalam 8 Tahun Terakhir
Lebih lanjut, Stanley menambahkan bahwa kemitraan ini menawarkan akses dana yang cepat dan fleksibel, krusial untuk memenuhi kebutuhan operasional Elnusa maupun anak-anak perusahaannya, sebagaimana disampaikannya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (19/8/2025). Ia juga menekankan bahwa kolaborasi ini merefleksikan komitmen bersama kedua belah pihak untuk membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dan secara aktif berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan peningkatan signifikan pada fasilitas kredit ini, ELSA semakin menegaskan dedikasinya untuk terus mengembangkan kapasitas dan inovasi layanan di seluruh lini bisnisnya. Langkah ini sekaligus memperkokoh peran strategis Elnusa sebagai pilar penting dalam menjaga dan mendukung ketahanan energi nasional Indonesia di masa depan.
Ringkasan
PT Elnusa Tbk (ELSA) memperkuat modalnya melalui penandatanganan perpanjangan dan perubahan perjanjian kredit dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), meningkatkan total fasilitas kredit menjadi US$70 juta. Peningkatan ini mencerminkan kepercayaan BNI terhadap kinerja dan prospek bisnis Elnusa, serta menandai langkah penting bagi perusahaan.
Fasilitas kredit ini dirancang untuk memperkokoh struktur modal, menjaga stabilitas keuangan, dan mendukung strategi pertumbuhan bisnis berkelanjutan Elnusa dan anak perusahaannya. Kemitraan ELSA dan BNI yang terjalin sejak 2012 ini menunjukkan komitmen bersama untuk membangun hubungan jangka panjang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.