Petrosea (PTRO) Tepis Isu Rencana Sinergi dengan Cakra Buana Resources Energi (CBRE)

PT Petrosea Tbk (PTRO) Bantah Rencana Sinergi Anak Usaha dengan PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE)

PT Petrosea Tbk (PTRO) melalui Division Head of Corporate Secretary & Communications, Anto Broto, memberikan klarifikasi resmi terkait pemberitaan yang beredar di sejumlah media. Pemberitaan tersebut menyebutkan adanya rencana sinergi antara Grup Hafar, anak usaha PTRO yang sahamnya 51% dimiliki PTRO, dengan PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE). Klarifikasi tersebut menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Kamis (4/9/2025), Petrosea mengimbau seluruh pihak untuk selalu mengacu pada informasi resmi yang dipublikasikan melalui situs web perusahaan dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran informasi yang tidak akurat dan dapat menyesatkan publik.

Sebagai informasi tambahan, PTRO telah menyelesaikan akuisisi 51% saham Grup Hafar pada 15 Agustus 2025. Grup Hafar sendiri merupakan perusahaan yang berpengalaman selama lebih dari 18 tahun di bidang Engineering, Procurement & Construction (EPC) dan layanan pelayaran untuk industri minyak dan gas bumi lepas pantai.

Grup Hafar menyediakan berbagai layanan penting, termasuk offshore pipelaying, subsea segment pipe replacement, shore-pull, instalasi PLEM dan Calm Buoy (SPM), perbaikan dan penggantian platform riser, serta pre-trenching & post-trenching melalui anak perusahaannya, PT Hafar Daya Konstruksi (HDK). Layanan ini mendukung operasi vital di sektor energi lepas pantai.

Lebih lanjut, untuk menunjang aktivitas pengeboran dan produksi lepas pantai, Grup Hafar juga menyediakan layanan pelayaran melalui PT Hafar Daya Samudera (HDS) dan PT Hafar Capitol Nusantara (HCN). HDS mengoperasikan crew boat, coastal tug, material barge, general barge dan shallow water dredger, sedangkan HCN menyediakan layanan pipelaying barge, anchor handling tugs dan pontoon barge.

Petrosea (PTRO) Dapat Fasilitas Kredit Rp 2,5 Triliun dari Bank Mandiri

Anto Broto juga menegaskan komitmen PTRO terhadap kinerja operasional dan keuangan yang kuat. Hal ini didukung oleh budaya Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan (K3L) yang solid melalui penerapan target zero accident, operational excellence dan continuous improvement. Pengelolaan risiko yang efektif dan penerapan Good Corporate Governance (GCG) menjadi kunci keberlanjutan perusahaan.

Ringkasan

PT Petrosea Tbk (PTRO) membantah kabar rencana sinergi antara anak usahanya, Grup Hafar (51% saham dimiliki PTRO), dengan PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE). Pernyataan resmi dari Division Head of Corporate Secretary & Communications PTRO menegaskan informasi tersebut tidak benar dan meminta publik merujuk pada informasi resmi dari perusahaan dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

PTRO juga mengumumkan telah menyelesaikan akuisisi 51% saham Grup Hafar pada 15 Agustus 2025. Grup Hafar, berpengalaman di bidang EPC dan layanan pelayaran untuk industri minyak dan gas lepas pantai, mendukung operasional PTRO dengan berbagai layanan, termasuk melalui anak perusahaannya, PT Hafar Daya Konstruksi dan PT Hafar Daya Samudera. PTRO juga mendapatkan fasilitas kredit Rp 2,5 triliun dari Bank Mandiri.

Leave a Comment