PIK 2 (PANI) Patok Harga Rights Issue Rp 15.000 per Saham, Simak Penggunaan Dananya

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) tengah bersiap melaksanakan aksi korporasi penting berupa Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) III, atau yang lebih dikenal dengan istilah rights issue. Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan dan mendukung rencana ekspansi perseroan yang berkelanjutan.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang diterbitkan pada Senin (13/10/2025), PANI telah berhasil mengantongi restu dari para pemegang saham untuk aksi korporasi tersebut. Persetujuan ini diperoleh dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 9 Oktober 2025. Sebelumnya, pemegang saham telah menyetujui penerbitan hingga 1,21 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham melalui PMHMETD III ini.

Sehubungan dengan persetujuan tersebut, PANI akan melakukan penawaran umum terbatas kepada para pemegang sahamnya. Sebanyak 1,11 miliar saham baru akan ditawarkan, yang merepresentasikan sekitar 6,19% dari total modal ditempatkan dan disetor PANI pasca-rights issue. Angka ini menunjukkan partisipasi signifikan pemegang saham dalam agenda pertumbuhan perusahaan.

Saham PANI Ambles Usai Proyek PIK 2 Dicabut dari Daftar PSN, Ini Rekomendasi Analis

Harga pelaksanaan rights issue telah ditetapkan secara final sebesar Rp 15.000 per saham. Dengan penetapan harga ini, PANI berpotensi meraup dana segar yang substansial, mencapai Rp 16,73 triliun. Jumlah dana ini krusial untuk membiayai rencana investasi dan pengembangan strategis perseroan ke depan.

Christy Grassela, Corporate Secretary PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk, menjelaskan secara rinci mekanisme pelaksanaan rights issue ini. Setiap pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham dan memiliki 119.169 saham, berhak atas 7.854 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD. Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru dalam PMHMETD III dengan harga pelaksanaan yang telah ditetapkan, dan harus dibayar penuh saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

Saham-saham yang ditawarkan dalam rangka PMHMETD III ini seluruhnya merupakan saham baru yang berasal dari portepel Perseroan. Saham-saham ini akan mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal, termasuk hak atas dividen, dengan saham-saham PANI lainnya yang telah beredar di pasar, menjamin kesetaraan hak bagi seluruh pemegang saham.

Sebagai bentuk dukungan kuat terhadap aksi korporasi ini, PT Multi Artha Pratama, selaku pemegang saham utama PANI, telah menyatakan komitmennya. Mereka akan melaksanakan seluruh atau sebagian HMETD yang menjadi haknya, yang berjumlah 979.229.045 HMETD, setelah terlebih dahulu berupaya menempatkan sebagian HMETD tersebut kepada investor atau masyarakat umum.

Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Kantongi Restu Gelar Rights Issue Rp 16,6 Triliun

Dalam prospektus yang dirilis pada Selasa (14/10/2025), Christy menambahkan, apabila saham baru yang ditawarkan dalam PMHMETD III ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisa saham tersebut akan dialokasikan kepada pemegang saham lain yang mengajukan pemesanan lebih dari haknya. Alokasi akan dilakukan secara proporsional berdasarkan jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan efek, tetap dengan harga pelaksanaan yang sama.

PANI telah menguraikan rencana penggunaan dana hasil rights issue secara detail dan strategis. Sebagian besar, yakni sebesar Rp 16,12 triliun, akan digunakan untuk penambahan penyertaan saham pada PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK). Akuisisi ini akan dilakukan melalui pembelian saham sebanyak-banyaknya 44,1% dari modal ditempatkan dan disetor CBDK yang saat ini dimiliki oleh PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya. Langkah ini menunjukkan strategi ekspansi PANI untuk memperkuat portofolio bisnisnya.

Sisa dana dari rights issue akan dialokasikan untuk penambahan penyertaan saham pada tiga entitas anak PANI lainnya, yaitu CISN, KUS, dan PET. Dana tersebut akan digunakan untuk pengambilan bagian atas saham baru yang akan diterbitkan oleh masing-masing entitas anak. Fokus utama investasi ini adalah untuk belanja modal, termasuk namun tidak terbatas pada pengembangan infrastruktur, yang akan mendukung pertumbuhan jangka panjang dan keberlanjutan operasional grup PANI.

Leave a Comment