Prajogo Tambah Saham SBL, Perkuat Bisnis Logistik Barito?

Muamalat.co.id JAKARTA – Konglomerat terkemuka, Prajogo Pangestu, kembali menunjukkan ambisinya dalam memperkuat gurita bisnisnya, kali ini melalui sektor logistik darat. Fokus utamanya adalah meningkatkan kepemilikan di dalam SCG Barito Logistics (SBL), entitas yang berperan penting dalam jaringan logistik terpadu di Indonesia.

Langkah strategis ini diumumkan melalui keterbukaan informasi publik tertanggal 29 Agustus 2025. PT Chandra Investama Prima, yang merupakan anak usaha dari PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA), memaparkan rencana ambisius untuk mengakuisisi saham dari perusahaan mitra, SCGJWD Logistics Public Company Limited. Akuisisi ini diharapkan akan memperkuat posisi Barito Group di industri logistik.

“Pelaksanaan rencana pengambilalihan tersebut akan dilakukan dengan memperhatikan anggaran dasar perseroan serta perundang-undangan yang berlaku,” demikian pernyataan manajemen perusahaan yang dikutip pada Rabu (3/9/2025). Transaksi ini menandakan konsolidasi yang signifikan dan diprediksi akan membawa perubahan pengendali atas perseroan, membuka babak baru bagi operasional SCG Barito Logistics ke depan.

Muamalat.co.id telah berupaya mengkonfirmasi aksi korporasi besar ini kepada pihak perusahaan, namun hingga berita ini diturunkan, informasi yang diajukan belum mendapatkan respons resmi. Penantian akan detail lebih lanjut tentu menjadi sorotan para pelaku pasar dan pengamat industri.

Untuk diketahui, SCG Barito Logistics (SBL) adalah perusahaan hasil kemitraan strategis antara SCGJWD Logistics yang berbasis di Thailand dengan grup Barito milik Prajogo Pangestu. Didirikan pada tahun 2017, perusahaan ini memiliki misi utama menyediakan layanan logistik terpadu yang komprehensif di seluruh Indonesia, mendukung geliat ekonomi dan distribusi barang di Tanah Air.

Sejak awal berdirinya, SBL telah secara konsisten mengembangkan portofolio layanannya. Kini, tidak hanya fokus pada transportasi darat, SBL juga telah merambah sektor transportasi laut dan rel, serta menyediakan jasa freight forwarding yang vital untuk kegiatan ekspor-impor. Hal ini menunjukkan komitmen SBL dalam menawarkan solusi logistik ujung ke ujung yang efisien dan andal.

Saat ini, kekuatan operasional SBL terbukti dari kemampuannya melayani lebih dari 500 pengiriman setiap harinya. Armada truk canggih dilengkapi dengan teknologi GPS mutakhir, didukung oleh sistem manajemen transportasi digital yang efisien. Bahkan, perusahaan ini memiliki fasilitas khusus untuk mengangkut bahan kimia berbahaya menggunakan ISO tank, menegaskan kapabilitasnya dalam menangani berbagai jenis kargo dengan standar keamanan dan kualitas tinggi.

: Harga Saham BBCA Diramal Bangkit ke Rp9.200, Saham Big Bank Berpeluang Rebound

: : PIK 2 (PANI) Siapkan Right Issue Jumbo, Tebus Saham CBDK dari Agung Sedayu Cs Rp16,1 Triliun

: : Entitas Leasing Grup Salim (IMJS) Dapat Restu Rights Issue Maksimal 3 Miliar Lembar

CDIA Tbk. – TradingView

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

Prajogo Pangestu melalui PT Chandra Investama Prima, anak usaha PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA), berencana menambah kepemilikan saham di SCG Barito Logistics (SBL). Langkah ini dilakukan dengan mengakuisisi saham dari SCGJWD Logistics Public Company Limited, mitra SBL saat ini. Akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat posisi Barito Group di industri logistik Indonesia.

SBL, perusahaan patungan antara SCGJWD Logistics dan Barito Group, menyediakan layanan logistik terpadu yang komprehensif. SBL melayani lebih dari 500 pengiriman setiap harinya dan memiliki armada truk canggih yang dilengkapi dengan teknologi GPS. Perusahaan ini juga menyediakan jasa freight forwarding dan transportasi bahan kimia berbahaya.

Leave a Comment