JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Selasa (2/9) dengan penguatan signifikan sebesar 0,85%, mencapai level 7.801. Torehan positif ini menjadi titik pijak bagi IHSG saat akan membuka sesi perdagangan pada Rabu (3/9/2025), menghadirkan harapan sekaligus tantangan bagi para investor di pasar modal.
Menurut analisis mendalam dari Ivan Rosanova, Analis Binaartha Sekuritas, pergerakan IHSG menunjukkan indikasi teknikal yang menarik. Ivan menjelaskan bahwa IHSG telah berhasil mencapai target ideal dari wave (iv), yang secara spesifik teridentifikasi pada level Fibonacci retracement 38,2% dari total panjang wave (iii).
Kondisi ini membuka peluang bagi kelanjutan tren positif. “Peluang kenaikan dari wave (v) terbuka lebar apabila IHSG mampu menembus dan bertahan di atas level krusial 7.874,” ungkap Ivan dalam riset terbarunya, memberikan panduan penting bagi investor yang mengamati momentum pasar.
Untuk mengantisipasi pergerakan harga, Ivan Rosanova juga memaparkan level-level penting yang patut dicermati. Level support IHSG diproyeksikan berada pada 7.699, 7.534, dan 7.383, yang dapat menjadi bantalan saat terjadi koreksi. Di sisi lain, level resistensi IHSG yang perlu ditembus untuk mengonfirmasi penguatan lebih lanjut terletak pada 7.874, 8.025, 8.102, dan 8.182. Kendati demikian, sinyal dari indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish, yang perlu diwaspadai oleh pelaku pasar.
Dengan proyeksi teknikal dan level-level penting tersebut, Binaartha Sekuritas juga merilis daftar rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan hari ini, Rabu (3/9). Daftar ini disusun berdasarkan analisis mendalam dan diharapkan dapat menjadi panduan strategis bagi para investor dalam mengambil keputusan investasi.
Berikut adalah rekomendasi saham pilihan dari Binaartha Sekuritas:
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
- Rekomendasi: Hold, dengan target harga optimis di Rp 1.230.
- Level Support: Rp 1.135.
- Level Resistance: Rp 1.230, Rp 1.315, Rp 1.395, Rp 1.460.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
- Rekomendasi: Buy on weakness pada rentang harga Rp 4.000–Rp 4.100, dengan target harga ambisius di Rp 4.600.
- Level Support: Rp 3.970.
- Level Resistance: Rp 4.600, Rp 4.750, Rp 4.880.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
- Rekomendasi: Buy on weakness di kisaran Rp 3.550–Rp 3.650, menargetkan harga Rp 4.150.
- Level Support: Rp 3.520.
- Level Resistance: Rp 4.150, Rp 4.270, Rp 4.390, Rp 4.530.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
- Rekomendasi: Hold atau pertimbangkan take profit sebagian saat menyentuh level Rp 1.755.
- Level Support: Rp 1.595.
- Level Resistance: Rp 1.755, Rp 1.810, Rp 1.860, Rp 1.920, Rp 1.990.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- Rekomendasi: Buy on weakness pada rentang Rp 1.540–Rp 1.610, dengan target harga Rp 1.760.
- Level Support: Rp 1.540.
- Level Resistance: Rp 1.760, Rp 1.860, Rp 1.970, Rp 2.060.
Ringkasan
IHSG ditutup menguat pada hari Selasa (2/9) dan diprediksi berpotensi melanjutkan tren positif jika mampu menembus level 7.874. Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menyarankan investor untuk memperhatikan level support di 7.699, 7.534, dan 7.383 serta level resistensi di 7.874, 8.025, 8.102, dan 8.182.
Binaartha Sekuritas memberikan rekomendasi saham untuk perdagangan Rabu (3/9) meliputi AKRA (Hold), BBNI (Buy on Weakness), BBRI (Buy on Weakness), PGAS (Hold/Take Profit), dan UNVR (Buy on Weakness). Setiap rekomendasi disertai dengan level support dan resistensi sebagai panduan bagi investor.