Raih Return Tertinggi! Investasi Unitlink Saham Juli 2025

Muamalat.co.id JAKARTA. Unitlink berbasis saham menorehkan kinerja positif di bulan Juli 2025, dengan rata-rata imbal hasil mencapai 3,50% menurut data Infovesta. Kinerja ini menjadi yang terbaik di antara jenis unitlink lainnya pada periode tersebut.

Prestasi ini sekaligus menjadi rebound signifikan setelah mengalami kontraksi 1,90% di bulan Juni 2025. Peningkatan kinerja unitlink saham ini selaras dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di bulan yang sama.

Head of Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana, menjelaskan bahwa lonjakan IHSG pada Juli 2025 didorong oleh rebound pasca penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) dan kesepakatan tarif respirokal yang dicapai Donald Trump. “Hal ini berdampak positif pada kinerja unitlink saham,” ujar Wawan kepada Kontan, Jumat (8/8/2025).

Wawan menambahkan, potensi pertumbuhan positif unitlink saham ke depannya masih terbuka lebar. Hal ini didasarkan pada korelasi yang kuat antara kinerja unitlink saham dengan IHSG. Ia optimistis, “jika IHSG tumbuh sesuai ekspektasi, kinerja unitlink saham tahun ini bahkan berpotensi melampaui pendapatan tetap,” tambahnya.

Sementara itu, data Infovesta juga menunjukkan bahwa unitlink campuran menempati posisi kedua dengan rata-rata imbal hasil 2,64% di bulan Juli 2025. Unitlink pendapatan tetap berada di posisi ketiga dengan return rata-rata 0,92%, diikuti unitlink pasar uang sebesar 0,38%.

Porsi Unitlink pada Asuransi Jiwa Menyusut, Premi Tinggi Bikin Minat Masyarakat Turun

Prudential: Kinerja Unitlink Saham Masih Hadapi Banyak Tantangan pada 2025

Ringkasan

Pada Juli 2025, unitlink berbasis saham mencatatkan kinerja terbaik di antara jenis unitlink lainnya dengan imbal hasil rata-rata 3,50%, menurut data Infovesta. Kinerja positif ini merupakan pemulihan signifikan setelah kontraksi di bulan Juni dan sejalan dengan penguatan IHSG.

Head of Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana, menjelaskan bahwa lonjakan IHSG didorong oleh penurunan suku bunga Bank Indonesia dan kesepakatan tarif resiprokal, yang berdampak positif pada unitlink saham. Wawan optimis potensi pertumbuhan unitlink saham masih terbuka lebar, mengingat korelasinya yang kuat dengan IHSG, bahkan berpotensi melampaui pendapatan tetap.

Leave a Comment