Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Selasa (21/10/2025), meskipun cenderung terbatas. Momentum positif ini melanjutkan performa gemilang pada perdagangan Senin (20/10/2025) lalu, di mana IHSG berhasil ditutup melesat 173,32 poin atau setara 2,19% ke level 8.088,97.
Menurut Herditya Wicaksana, Head of Research Retail MNC Sekuritas, potensi penguatan IHSG hari ini memang cenderung terbatas. Ia mengidentifikasi level support di 8.064 dan resistance di 8.131 sebagai batas pergerakan. Lebih lanjut, Herditya menjelaskan bahwa laju IHSG masih akan disokong oleh euforia pasca-rebound serta antisipasi pergerakan saham-saham emiten perbankan menjelang rilis laporan keuangan mereka.
Di sisi lain, optimisme lebih besar datang dari Hendra Wardana, pengamat pasar modal sekaligus founder Republik Investor. Secara teknikal, ia melihat IHSG berpeluang besar melanjutkan penguatan untuk menguji area resistance di 8.148, bahkan berpotensi menembus level psikologis 8.200. Jika momentum positif ini terus berlanjut, Hendra meyakini bahwa pergerakan IHSG membuka ruang menuju pencapaian all-time high (ATH) baru di kisaran 8.300.
Simak Rekomendasi Saham Teknikal untuk Hari Ini (21/10): AMRT, BBTN, JSMR
Melengkapi analisisnya, Herditya juga menyampaikan beberapa rekomendasi saham yang patut dicermati para investor pada perdagangan hari ini. Untuk saham non-perbankan, ia merekomendasikan CDIA dengan target harga Rp 1.915-Rp 2.020 dan MIDI dengan target harga Rp 454-Rp 460. Sementara itu, untuk saham-saham unggulan dari sektor perbankan, Herditya memproyeksikan BBCA berpotensi menuju target harga Rp 8.100-Rp 8.300, bahkan dengan potensi lanjutan hingga Rp 8.600. Saham BMRI berpeluang menguji target harga terdekat di Rp 4.450 dan target lanjutan di Rp 4.750. Lalu, BBNI diprediksi menuju Rp 4.150 hingga Rp 4.290, sedangkan BBRI diindikasikan mengarah ke Rp 3.980.
Momentum penguatan di sektor perbankan ini tidak hanya berhenti di sana; diperkirakan akan menular dan memberikan dorongan positif bagi sektor lain. Sektor-sektor seperti properti, otomotif, dan konsumer siklikal yang dikenal sensitif terhadap penurunan suku bunga juga berpotensi merasakan dampak positif dari euforia pasar ini.
Ringkasan
IHSG diproyeksikan melanjutkan penguatan terbatas pada 21 Oktober 2025, setelah ditutup melesat pada hari sebelumnya. Analis memperkirakan IHSG akan disokong euforia pasca-rebound dan antisipasi rilis laporan keuangan emiten perbankan, dengan level support dan resistance yang perlu diperhatikan.
Beberapa saham direkomendasikan untuk dicermati, antara lain CDIA dan MIDI untuk sektor non-perbankan, serta BBCA, BMRI, BBNI, dan BBRI untuk sektor perbankan. Momentum positif di sektor perbankan diperkirakan akan berdampak positif pada sektor lain seperti properti, otomotif, dan konsumer siklikal.