
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menunjukkan tanda-tanda teknikal rebound pada perdagangan hari ini, Senin (25/8/2025), setelah sempat melemah signifikan pada akhir pekan lalu. Pasar menantikan pemulihan setelah penutupan yang kurang menggembirakan.
Pada penutupan perdagangan Jumat (22/8/2025) lalu, IHSG mencatat koreksi sebesar 0,40%, atau turun 31,86 poin, dan bertengger di level 7.858,85. Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI menunjukkan bahwa meskipun terjadi penurunan, momentum menarik terlihat dari aktivitas investor asing.
Fanny Suherman, selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas, mengungkapkan bahwa pelemahan IHSG pada Jumat (22/8) tersebut diiringi oleh adanya net buy asing yang mencapai angka Rp 263 miliar. Ini mengindikasikan kepercayaan investor asing terhadap potensi pasar domestik, bahkan di tengah tekanan jual.
Beberapa saham menjadi primadona bagi investor asing, dengan akumulasi pembelian terbesar pada PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
Untuk perdagangan hari Senin (25/8), Fanny Suherman optimis bahwa IHSG berpotensi teknikal rebound. Prediksi ini diperkuat oleh performa positif bursa Amerika Serikat (AS) yang baru-baru ini mencatat kenaikan. Katalis utama pendorong sentimen positif ini adalah sinyal dari Ketua Dewan Gubernur Federal Reserve (The Fed) AS, Jerome Powell, yang mengindikasikan kemungkinan adanya “cut rate” atau penurunan suku bunga pada bulan depan.
IHSG Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham Layak Dikoleksi untuk Hari Ini (25/8)
“Sinyal cut rate dari Jerome Powell ini memberikan angin segar bagi pasar global, termasuk Indonesia, mendorong potensi penguatan IHSG,” jelas Fanny dalam risetnya pada Senin (25/8).
Dengan potensi pembalikan arah ini, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham pilihan yang layak dicermati oleh para investor untuk perdagangan hari Senin (25/8). Berikut adalah rekomendasi saham tersebut:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
- Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 4.850-Rp 4.890, cutloss di bawah Rp 4.800. Target terdekat di Rp 4.920-Rp 4.950.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
- Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 4.080-Rp 4.100, cutloss di bawah Rp 4.050. Target terdekat di Rp 4.170-Rp 4.240.
3. PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)
- Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 1.610-Rp 1.635, cutloss di bawah Rp 1.560. Target terdekat di Rp 1.650-Rp 1.700.
CUAN Chart by TradingView
4. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA)
- Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 1.450-Rp 1.485, cutloss di bawah Rp 1.400. Target terdekat di Rp 1.500-Rp 1.550.
5. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)
- Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 342, cutloss di bawah Rp 336. Target dekat di Rp 346-Rp 354.
6. PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH)
- Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 156-Rp 160, cutloss di bawah Rp 152. Target terdekat di Rp 165-Rp 173.
Ringkasan
IHSG diproyeksikan mengalami teknikal rebound pada 25 Agustus setelah terkoreksi pada penutupan perdagangan sebelumnya. Meskipun IHSG melemah, tercatat net buy asing sebesar Rp 263 miliar, menunjukkan kepercayaan investor asing. Sentimen positif ini didorong oleh sinyal kemungkinan penurunan suku bunga (cut rate) dari The Fed AS.
BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham untuk diperhatikan, yaitu BMRI, BBRI, CUAN, CDIA, BBYB, dan DOOH. Setiap saham direkomendasikan sebagai speculative buy dengan area beli dan target harga yang telah ditentukan, serta dilengkapi dengan level cutloss untuk meminimalkan risiko.