
Muamalat.co.id JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siap membuka perdagangan hari ini, Selasa (21/10/2025), dari level 8.088. Pencapaian ini didasari performa positif pada penutupan perdagangan Senin (20/10/2025), di mana IHSG berhasil menguat signifikan sebesar 2,19%.
Menurut analisis cermat dari Ivan Rosanova, Analis Binaartha Sekuritas, pergerakan IHSG kemarin menunjukkan penutupan yang tipis di bawah level resisten Fibonacci krusial di 8.122. Ivan menekankan, jika IHSG mampu menembus dan bertahan di atas level 8.122 ini, peluang terbuka lebar untuk melaju ke target berikutnya di kisaran 8.186 hingga 8.245.
Namun, dalam risetnya yang dirilis Selasa (21/10/2025), Ivan juga mengingatkan potensi koreksi harga yang tidak dapat dihindari apabila IHSG gagal menembus dan justru tertahan di bawah batas resisten 8.122 tersebut. Ini menjadi titik krusial yang perlu dicermati investor dalam mengambil keputusan.
Lirik Rekomendasi Saham Emiten Danantara yang Bagi Dividen Menarik di Tahun Ini
Untuk perdagangan hari ini, analisis teknikal Binaartha Sekuritas menetapkan beberapa level penting bagi IHSG. Level support kunci berada pada 8.024, diikuti oleh 7.892, 7.821, dan 7.742. Sementara itu, level resisten yang perlu diperhatikan adalah 8.122, 8.186, dan 8.245. Sebagai catatan, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) saat ini memperlihatkan adanya momentum bearish, yang mengindikasikan perlunya kehati-hatian dalam pengambilan keputusan investasi.
Di tengah dinamika pergerakan IHSG ini, Binaartha Sekuritas turut merilis daftar rekomendasi saham pilihan yang menarik untuk dicermati investor pada perdagangan Selasa (21/10/2025). Berikut adalah ulasan lengkapnya:
1. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)
Untuk saham ADRO, Binaartha Sekuritas memberikan rekomendasi hold dengan potensi target harga terdekat. Berikut detailnya:
- Rekomendasi: hold dengan target harga terdekat di Rp 1.895.
- Support: Rp 1.600
- Resistance: Rp 1.895, Rp 1.960, Rp 2.050, Rp 2.150
2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Saham AMRT direkomendasikan buy on weakness oleh Binaartha Sekuritas pada rentang harga yang spesifik, mengingat potensi kenaikan yang menarik. Berikut informasinya:
- Rekomendasi: buy on weakness pada rentang harga Rp 1.920-2.020 dengan target harga terdekat di Rp 2.420.
- Support: Rp 1.900
- Resistance: Rp 2.420, Rp 2.570, Rp 2.700
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Binaartha Sekuritas menyarankan hold untuk saham perbankan BMRI dengan target harga terdekat yang telah ditentukan. Berikut adalah level-level pentingnya:
- Rekomendasi: hold dengan target harga terdekat di Rp 4.550.
- Support: Rp 4.200
- Resistance: Rp 4.550, Rp 4.700, Rp 4.920, Rp 5.125
INCO Chart by TradingView
4. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Untuk saham INCO, Binaartha Sekuritas mengeluarkan rekomendasi buy on weakness pada rentang harga tertentu, dengan target harga yang menarik. Simak detailnya:
- Rekomendasi: buy on weakness pada rentang harga Rp 4.070-4.150, dengan target harga terdekat di Rp 4.600.
- Support: Rp 4.000
- Resistance: Rp 4.600, Rp 4.790, Rp 5.075, Rp 5.450
5. PT United Tractors Tbk (UNTR)
Saham UNTR juga masuk dalam daftar rekomendasi hold dari Binaartha Sekuritas. Berikut adalah proyeksi target dan level-level krusial lainnya yang patut diperhatikan:
- Rekomendasi: hold dengan target harga terdekat di Rp 27.850.
- Support: Rp 24.350
- Resistance: Rp 27.850, Rp 28.500, Rp 29.175, Rp 30.375
Ringkasan
IHSG diperkirakan akan melanjutkan pergerakannya pada 21 Oktober 2025 setelah ditutup menguat pada level 8.088. Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memberikan level support dan resisten yang perlu diperhatikan, yaitu resisten di 8.122, 8.186, dan 8.245, serta support di 8.024, 7.892, 7.821, dan 7.742. Investor disarankan untuk berhati-hati karena indikator MACD menunjukkan momentum bearish.
Binaartha Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk diperhatikan, yaitu ADRO (hold), AMRT (buy on weakness), BMRI (hold), INCO (buy on weakness), dan UNTR (hold), dengan level support, resisten, dan target harga yang telah ditentukan. Investor disarankan untuk mempertimbangkan rekomendasi ini dengan analisis teknikal dan fundamental masing-masing.