
Muamalat.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan memulai sesi perdagangan hari ini, Jumat (22/8/2025), dari level 7.890. Posisi ini mencerminkan koreksi sebesar 0,67% yang terjadi pada penutupan perdagangan Kamis (21/8/2025) kemarin, mengindikasikan sentimen pasar yang berhati-hati.
Menurut analisis Ivan Rosanova, Analis dari Binaartha Sekuritas, pelemahan IHSG kemarin disebabkan oleh kegagalannya mempertahankan momentum positif yang telah terbangun pada hari Rabu. Kondisi ini diperparah dengan tembusnya level support minor krusial di 7.893, memicu aksi jual di pasar.
Dalam riset terbarunya yang diterbitkan Jumat (22/8/2025), Ivan memproyeksikan bahwa IHSG berpotensi untuk mengisi celah harga (gap) di rentang 7.800-7.835 pada sesi perdagangan hari ini. Namun, skenario ini dapat dibatalkan jika IHSG berhasil melakukan penembusan kuat di atas level 7.932, yang dapat membuka peluang penguatan kembali.
Cek Rekomendasi Saham BBTN, PANI, KRAS, dan WINS untuk Perdagangan Jumat (22/8/2025)
Untuk panduan investor, level-level kunci yang perlu dicermati adalah support IHSG yang berada di 7.739, 7.660, dan 7.559. Di sisi lain, level resistance yang dapat menahan laju kenaikan berada pada 7.932, 8.025, dan 8.102. Menariknya, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menurut Ivan masih menunjukkan adanya momentum bullish, mengindikasikan potensi penguatan dalam jangka pendek.
Melihat dinamika pasar dan proyeksi teknikal tersebut, Binaartha Sekuritas telah menyusun daftar rekomendasi saham pilihan yang patut dipertimbangkan untuk perdagangan hari ini, Jumat (22/8/2025). Rekomendasi ini disertai dengan level support dan resistance kunci yang dapat menjadi panduan bagi investor:
1. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)
Untuk saham ADRO, Binaartha Sekuritas merekomendasikan hold dengan target harga terdekat di level Rp 1.920. Level support krusial berada di Rp 1.775, sementara level resistance yang perlu dipantau adalah Rp 1.920, Rp 1.980, Rp 2.100, Rp 2.170, dan Rp 2.260.
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Investor disarankan untuk buy on weakness pada saham AKRA, dengan rentang harga ideal di Rp 1.140-Rp 1.180 dan target harga terdekat di Rp 1.340. Level support untuk AKRA ditetapkan di Rp 1.135, sedangkan level resistance kunci berada di Rp 1.340, Rp 1.395, Rp 1.460, Rp 1.535, dan Rp 1.605.
Saham MGLV, BWPT, dan UANG Disuspensi BEI, Ini Rekomendasi dari Analis
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Untuk ANTM, rekomendasi yang diberikan adalah accumulative buy di rentang harga Rp 2.700-Rp 2.770, dengan target harga terdekat yang diharapkan mencapai Rp 3.080. Level support yang harus diperhatikan adalah Rp 2.530, dan level resistance yang menantang berada di Rp 3.080, Rp 3.200, Rp 3.340, Rp 3.470, dan Rp 3.590.
4. PT Astra International Tbk (ASII)
Pada saham ASII, Binaartha Sekuritas menyarankan hold atau trading buy pada rentang harga Rp 5.300-Rp 5.400, dengan target harga terdekat di Rp 5.600. Pergerakan harga akan ditopang oleh level support di Rp 5.250, sementara level resistance yang perlu dipantau adalah Rp 5.600, Rp 5.750, dan Rp 6.000.
5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Untuk BBCA, direkomendasikan hold dengan target harga terdekat di Rp 8.775. Level support fundamental berada di Rp 8.250. Adapun level resistance penting yang menjadi perhatian investor adalah Rp 8.775, Rp 9.125, Rp 9.400, Rp 9.650, dan Rp 9.800.
Ringkasan
Pada perdagangan Jumat, 22 Agustus 2025, IHSG diperkirakan akan bergerak dari level 7.890 setelah terkoreksi pada hari sebelumnya. Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi mengisi gap harga di rentang 7.800-7.835, namun skenario ini bisa batal jika IHSG menembus level 7.932. Beberapa level kunci yang perlu diperhatikan adalah support di 7.739, 7.660, dan 7.559, serta resistance di 7.932, 8.025, dan 8.102.
Binaartha Sekuritas memberikan rekomendasi saham untuk ADRO (hold), AKRA (buy on weakness), ANTM (accumulative buy), ASII (hold/trading buy), dan BBCA (hold). Setiap rekomendasi disertai dengan level support dan resistance, serta target harga terdekat yang dapat dijadikan panduan bagi investor dalam mengambil keputusan perdagangan.