
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang mengesankan, ditutup menguat signifikan sebesar 0,96% atau setara 72,54 poin. Penutupan perdagangan Senin (11/8/2025) membawa IHSG berada di level 7.605,92.
IHSG Menguat 0,96% ke 7.605 pada Senin (11/8/2025), BBTN, SMGR, ARTO Top Gainers LQ45
Memasuki sesi perdagangan selanjutnya pada Selasa (12/8/2025), para investor dan pelaku pasar tentu menantikan arah pergerakan saham-saham pilihan. Berikut adalah rekomendasi teknikal dari sejumlah analis terkemuka yang dapat menjadi panduan investasi Anda, dengan fokus pada saham-saham pilihan yang menunjukkan potensi menarik.
1. PT Petrosea Tbk (PTRO)
Pada perdagangan Senin (11/8/2025), saham PTRO mencatat penurunan tipis 0,27% ke level Rp 3.710. Analisis teknikal menunjukkan munculnya pola three black crows, diiringi pelemahan pada indikator RSI serta penurunan pada MACD dan Stochastic. Meskipun volume perdagangan juga tampak menurun, saham ini tetap berpotensi untuk buy on weakness jika mampu terkoreksi namun tetap bertahan di area sekitar Rp 3.630. Ini menunjukkan peluang akumulasi bagi investor yang jeli.
Rekomendasi: Buy on weakness
Support: Rp 3.570
Resistance: Rp 3.840
Achmad Yaki, BCA Sekuritas
PTRO Chart by TradingView
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Saham AKRA ditutup melemah 1,53% ke level Rp 1.285 pada akhir perdagangan Senin (11/8/2025). Meskipun demikian, pergerakan harga saham AKRA masih dalam fase bullish consolidation yang kuat. Kondisi ini diperkuat oleh formasi positive crossover yang terbentuk dari multiple moving averages, mengindikasikan potensi penguatan lebih lanjut setelah fase konsolidasi ini berakhir. Oleh karena itu, strategi akumulasi menjadi pilihan yang menarik untuk saham AKRA.
Rekomendasi: Accumulative buy
Support: Rp 1.195
Resistance: Rp 1.325
Nafan Aji Gusta, Mirae Asset Sekuritas
AKRA Chart by TradingView
3. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
Pada penutupan Senin (11/8/2025), saham NCKL naik tipis 0,5% menjadi Rp 1.000 per saham. Meski menguat, saham NCKL diperkirakan memiliki potensi kenaikan yang terbatas (limited upside). Analisis teknikal menunjukkan saham ini berpeluang terkoreksi untuk menguji level support MA20, yang juga bertepatan dengan support pada bullish channel-nya. Indikator RSI berada di level 80 dan MACD histogram di +30, menandakan saham ini berada di area jenuh beli. Dengan pertimbangan ini, strategi sell on strength dapat menjadi pilihan bijak bagi investor.
Rekomendasi: Sell on strength
Support: Rp 930
Resistance: Rp 1.070
Muhammad Wafi, Korea Investment and Sekuritas Indonesia
NCKL Chart by TradingView
Ringkasan
IHSG ditutup menguat 0,96% ke level 7.605,92 pada Senin, 11 Agustus 2025. Analis memberikan rekomendasi teknikal untuk perdagangan Selasa, 12 Agustus 2025, dengan fokus pada saham PTRO, AKRA, dan NCKL. Rekomendasi ini didasarkan pada analisis teknikal dan indikator seperti RSI, MACD, dan moving averages.
Rekomendasi untuk PTRO adalah buy on weakness dengan support Rp 3.570 dan resistance Rp 3.840. AKRA direkomendasikan accumulative buy dengan support Rp 1.195 dan resistance Rp 1.325. Sementara itu, NCKL disarankan untuk sell on strength dengan support Rp 930 dan resistance Rp 1.070, mengingat potensi kenaikan yang terbatas dan indikasi overbought.