Reshuffle Kabinet Prabowo, IHSG Ambles 0,89%! Pasar Panik?

Muamalat.co.id JAKARTA. Penutupan perdagangan Senin (8/9/2025) menyajikan gambaran yang kontras bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Di tengah kabar perombakan Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto yang beredar sore harinya, IHSG justru terkoreksi dan berakhir di zona merah.

Berdasarkan data RTI pukul 15.49 WIB, IHSG mengalami penurunan sebesar 0,89% atau 70,06 poin, menutup perdagangan di level 7.797,29. Pergerakan ini mencerminkan sentimen pasar yang dipengaruhi oleh isu reshuffle kabinet.

Secara rinci, sebanyak 428 saham melemah, 241 saham menguat, dan 134 saham stagnan. Volume transaksi tercatat mencapai 33,4 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,8 triliun. Delapan indeks sektoral turut memberikan kontribusi negatif terhadap kinerja IHSG. Sektor IDX-Cyclic mengalami penurunan terdalam sebesar 2,20%, diikuti IDX-Infra (1,83%), dan IDX-Techno (1,72%).

Saham LQ45 top losers menunjukkan penurunan signifikan:

PT Bank Jago Tbk (ARTO) anjlok 7,83% ke Rp 2.000

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun 5,15% ke Rp 2.580

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) melemah 3,91% ke Rp 1.230

Di sisi lain, beberapa saham LQ45 mencatatkan kenaikan, meskipun IHSG secara keseluruhan berada di zona merah. Hal ini menunjukkan adanya pergerakan yang cukup dinamis di pasar saham hari ini. Kabar penurunan suku bunga The Fed dan penurunan nilai Yen akibat pengunduran diri PM Ishiba, misalnya, memberikan dampak positif terhadap beberapa sektor.

Saham LQ45 top gainers menunjukkan kinerja positif:

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melesat 6,49% ke Rp 3.610

PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 4,54% ke Rp 26.500

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menguat 1,35% ke Rp 9.375

Reshuffle Kabinet: Pertanda dan Reaksi Pasar

Kabar reshuffle kabinet yang berhembus dari Istana Kepresidenan turut mewarnai pergerakan IHSG. Kehadiran sejumlah tokoh penting di Istana, seperti Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Politikus Golkar Mukhtarudin, Menteri Investasi Rosan Roeslani, dan Kepala BPKH Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan), semakin memperkuat spekulasi tersebut.

Menanggapi isu ini, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto enggan memberikan konfirmasi langsung. “Saya mau ke Istana. (Ada isu reshuffle?) kita tunggu saja,” ujarnya singkat. Meskipun demikian, kehadiran para menteri dan pejabat penting di Istana dengan penampilan formal seringkali diartikan sebagai pertanda adanya agenda penting. Rumor yang beredar menyebutkan sedikitnya empat menteri akan diganti dalam reshuffle kali ini.

Ringkasan

Penutupan perdagangan Senin (8/9/2025) menunjukkan IHSG turun 0,89% (70,06 poin) menjadi 7.797,29. Penurunan ini dikaitkan dengan isu perombakan Kabinet Prabowo. Dari 703 saham yang diperdagangkan, 428 saham melemah, 241 menguat, dan 134 stagnan, dengan volume transaksi mencapai 33,4 miliar saham dan nilai Rp 17,8 triliun.

Beberapa saham LQ45 mengalami penurunan signifikan (misalnya ARTO -7,83%, BRIS -5,15%, BBTN -3,91%), sementara yang lain mencatat kenaikan (misalnya ANTM +6,49%, UNTR +4,54%, ICBP +1,35%). Kabar reshuffle kabinet, yang diperkuat oleh kehadiran sejumlah pejabat penting di Istana, menjadi faktor yang memengaruhi sentimen pasar, meskipun Menteri Airlangga Hartarto enggan memberikan konfirmasi.

Leave a Comment