Rupiah Spot Melemah 0,12% ke Rp 16.714 per Dolar AS pada Rabu (12/11) Pagi

Muamalat.co.id JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot kembali menunjukkan tren pelemahan pada perdagangan Rabu (12/11/2025) pagi. Pada pukul 09.14 WIB, rupiah tercatat berada di level Rp 16.714 per dolar Amerika Serikat (AS), mengalami depresiasi sebesar 0,12% dari posisi penutupan sehari sebelumnya.

Pelemahan ini melanjutkan tren dari hari sebelumnya, di mana kurs rupiah ditutup pada Rp 16.694 per dolar AS. Kenaikan nilai tukar dolar AS secara signifikan memberikan tekanan berat pada mata uang domestik di tengah sentimen pasar global yang menguatkan dolar.

Kondisi pelemahan rupiah ini tidak terjadi sendiri. Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terpantau menyerah terhadap dominasi dolar AS pada pagi ini. Won Korea mencatat penurunan terdalam dengan depresiasi 0,35%, diikuti oleh baht Thailand yang melemah 0,14%, yen Jepang 0,13%, dan rupiah sendiri 0,12%. Selain itu, dolar Taiwan melemah 0,08%, peso Filipina 0,04%, dan yuan China menunjukkan depresiasi tipis 0,01% terhadap dolar AS.

Kendati demikian, tidak semua mata uang Asia mengalami hal serupa. Beberapa mata uang justru mampu menunjukkan penguatan. Ringgit Malaysia tercatat menguat impresif 0,3%, sementara dolar Hong Kong juga terapresiasi 0,04% terhadap mata uang Paman Sam tersebut.

Pergerakan pasar mata uang global semakin menyoroti kekuatan dolar AS. Indeks dolar, yang mengukur nilai tukar dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia, terpantau naik ke level 99,52. Angka ini lebih tinggi dari posisi penutupan sehari sebelumnya yang berada di 99,44, mengindikasikan penguatan berkelanjutan dolar AS di kancah internasional.

Rupiah Berpeluang Melanjutkan Pelemahan pada Rabu (12/11/2025), Cermati Sentimennya

Leave a Comment