Rupiah Terkini: Jisdor Sentuh Rp 16.617 per Dolar AS, Melemah!

Muamalat.co.id  JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah menunjukkan dinamika yang berbeda di berbagai platform pada Rabu (22/10/2025). Meskipun tercatat melemah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), mata uang Garuda justru berhasil menguat tipis di pasar spot.

Berdasarkan data resmi dari Bank Indonesia, kurs rupiah Jisdor pada hari Rabu (22/10/2025) berada di level Rp 16.617 per dolar Amerika Serikat (AS). Posisi ini menunjukkan pelemahan dibandingkan dengan hari sebelumnya yang berada di angka Rp 16.589 per dolar AS, mengindikasikan adanya tekanan jual pada instrumen kurs referensi BI tersebut.

Namun, di pasar spot, tren yang kontras terlihat. Rupiah spot berhasil menutup perdagangan pada Rabu (22/10/2025) di level Rp 16.585 per dolar AS. Angka ini merefleksikan penguatan tipis sebesar 0,01% dari posisi penutupan sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.587 per dolar AS, menandakan adanya sentimen positif di pasar valuta asing langsung.

Penguatan rupiah di pasar spot ini sejalan dengan mayoritas pergerakan mata uang di kawasan Asia. Pada sore hari, banyak mata uang Asia menguat terhadap dolar AS. Baht Thailand mencatat kenaikan terbesar sebesar 0,10%, disusul oleh won Korea yang menguat 0,07%. Selain itu, yen Jepang menguat 0,06%, ringgit Malaysia 0,02%, dolar Hong Kong 0,02%, dolar Singapura 0,01%, rupiah 0,01%, dan yuan China juga menguat 0,01%, menunjukkan adanya tren regional yang mendukung mata uang lokal.

Di sisi lain, tidak semua mata uang Asia berkinerja positif. Dolar Taiwan dan peso Filipina tercatat melemah terhadap dolar AS pada sore itu, dengan penurunan masing-masing sebesar 0,26% dan 0,33%, mengindikasikan adanya tekanan spesifik pada kedua mata uang tersebut di tengah dinamika pasar.

Sementara itu, secara global, indeks dolar yang merefleksikan nilai tukar dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama dunia, menunjukkan penguatan. Indeks ini naik ke level 98,95 dari posisi sehari sebelumnya yang berada di 98,93, mengisyaratkan bahwa dolar AS secara umum menguat terhadap mata uang global lainnya.

Ringkasan

Pada 22 Oktober 2025, kurs rupiah menunjukkan pergerakan yang berbeda. Berdasarkan data Jisdor Bank Indonesia, rupiah melemah menjadi Rp 16.617 per dolar AS, dibandingkan hari sebelumnya yang berada di Rp 16.589 per dolar AS.

Namun, di pasar spot, rupiah justru menguat tipis sebesar 0,01% menjadi Rp 16.585 per dolar AS. Penguatan rupiah ini sejalan dengan mayoritas mata uang Asia lainnya, sementara indeks dolar global menunjukkan penguatan.

Leave a Comment