Rupiah Terkini: Melemah ke Rp 16.439 per Dolar AS

Muamalat.co.id, JAKARTA. Pergerakan nilai tukar Rupiah di pasar spot terpantau dibuka melemah pada perdagangan Rabu pagi, 3 September 2025. Berdasarkan data Bloomberg yang dihimpun pada pukul 09.01 WIB, kurs Rupiah spot berada di level Rp 16.439 per dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini menunjukkan pelemahan sebesar 0,15% dibandingkan posisi penutupan sehari sebelumnya yang tercatat di level Rp 16.414 per dolar AS.

Situasi pelemahan ini tidak hanya dialami Rupiah. Di kancah regional Asia, mayoritas mata uang juga menunjukkan tren serupa, terkoreksi terhadap dominasi dolar AS pagi ini. Yen Jepang tercatat memimpin daftar mata uang yang melemah dengan penurunan 0,33%. Disusul kemudian oleh Rupiah yang melemah 0,15%, Baht Thailand 0,09%, Dolar Taiwan 0,08%, Dolar Singapura 0,07%, Dolar Hong Kong 0,06%, dan Yuan China 0,04%. Ini menggambarkan tekanan jual yang melanda pasar Asia secara umum.

Kendati demikian, tidak semua mata uang Asia loyo di hadapan dolar AS. Ada beberapa yang berhasil menunjukkan kinerja positif, yaitu Won Korea yang menguat 0,11%, diikuti Peso Filipina dengan kenaikan 0,06%, dan Ringgit Malaysia sebesar 0,03%. Penguatan ini memberikan sedikit nuansa berbeda di tengah gelombang pelemahan yang melanda.

Rupiah Diproyeksi Melemah pada Perdagangan Rabu (3/9/2025)

Sementara itu, sentimen penguatan dolar AS juga tercermin dari pergerakan Indeks Dolar. Indeks yang menjadi indikator nilai tukar dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama dunia ini terpantau naik ke level 98,46, meningkat dari posisi 98,39 pada hari sebelumnya. Kenaikan Indeks Dolar ini semakin menegaskan dominasi mata uang Paman Sam di pasar global pada sesi pagi tersebut.

Ringkasan

Pada Rabu, 3 September 2025, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah di pasar spot. Data Bloomberg menunjukkan Rupiah berada di level Rp 16.439 per dolar AS, melemah 0,15% dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Pelemahan ini sejalan dengan tren mayoritas mata uang Asia terhadap dolar AS.

Selain Rupiah, beberapa mata uang regional seperti Yen Jepang, Baht Thailand, dan Dolar Singapura juga mengalami pelemahan. Namun, beberapa mata uang lain seperti Won Korea, Peso Filipina, dan Ringgit Malaysia justru menunjukkan penguatan. Indeks Dolar juga terpantau naik, menegaskan dominasi dolar AS di pasar global.

Leave a Comment