Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Kamis (21/8/2025) dengan pelemahan signifikan, mengakhiri tren penguatan yang tercatat sehari sebelumnya. Sepanjang sesi, pergerakan IHSG didominasi zona merah, mencerminkan sentimen pasar yang kurang kondusif.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG terpangkas 0,67% atau kehilangan 53,11 poin, sehingga parkir di level 7.890,71. Pelemahan ini menyentuh sebagian besar sektor, dengan delapan dari sebelas indeks sektoral BEI ditutup di zona negatif. Sektor energi memimpin koreksi dengan penurunan tajam 1,87%, disusul sektor infrastruktur yang melemah 1,35%, serta properti dan real estat yang terkoreksi 0,80%.
Aktivitas perdagangan pada hari tersebut mencatatkan total volume mencapai 37,09 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 16,32 triliun. Dari ratusan saham yang diperdagangkan, 283 saham ditutup melemah, sementara 366 saham berhasil menguat, dan 152 saham lainnya stagnan tanpa perubahan.
Menariknya, meskipun IHSG secara keseluruhan terkoreksi dan sempat dibuka melemah pada Kamis (21/8/2025) pagi, di mana saham-saham seperti AMRT, ISAT, dan EXCL tercatat sebagai top losers di LQ45, investor asing justru kembali menunjukkan kepercayaan dengan mencatatkan aksi beli bersih (net buy) yang substansial. Tercatat, investor asing membukukan net buy senilai Rp 681,26 miliar di seluruh pasar, sebuah indikasi menarik di tengah pelemahan indeks.
Namun, di balik aksi beli bersih yang masif, investor asing juga terpantau banyak melakukan aksi jual pada sejumlah saham tertentu saat IHSG terkoreksi pada Kamis. Berikut adalah sepuluh saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing (net sell) pada perdagangan hari ini:
1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan nilai jual bersih Rp 60,69 miliar
2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan nilai jual bersih Rp 59,85 miliar

3. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dengan nilai jual bersih Rp 49,51 miliar
4. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dengan nilai jual bersih Rp 31,28 miliar
5. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan nilai jual bersih Rp 26,96 miliar
6. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan nilai jual bersih Rp 23,57 miliar
7. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan nilai jual bersih Rp 20,31 miliar
8. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dengan nilai jual bersih Rp 17,12 miliar
9. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dengan nilai jual bersih Rp 14,83 miliar
10. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan nilai jual bersih Rp 14,55 miliar
Ringkasan
IHSG ditutup melemah pada Kamis, 21 Agustus 2025, dengan penurunan sebesar 0,67%. Meskipun demikian, investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 681,26 miliar di seluruh pasar.
Di balik aksi beli bersih tersebut, terdapat aksi jual bersih pada beberapa saham. Saham-saham yang paling banyak dilepas asing antara lain BRPT (Rp 60,69 miliar), ADRO (Rp 59,85 miliar), dan DEWA (Rp 49,51 miliar). Saham GOTO dan CPIN juga termasuk dalam daftar 10 saham dengan penjualan bersih terbesar oleh investor asing.