JAKARTA – Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari Kamis, 23 Oktober 2025, pukul 16.00 WIB, empat saham perbankan besar atau big banks berhasil membukukan kinerja positif secara kompak. Keempat emiten raksasa tersebut, yakni Bank Central Asia (BBCA), Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Negara Indonesia (BBNI), sama-sama menorehkan penguatan dan ditutup di zona hijau.
Dari daftar big banks yang menguat, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menunjukkan performa paling impresif. BBNI melonjak tajam sebesar 5,21% atau setara 210 poin. Pada penutupan perdagangan, harga BBNI kokoh di level Rp 4.240 per saham, mengungguli pencapaian hari sebelumnya dengan kenaikan yang signifikan.
Performa positif juga dicatatkan oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). BBRI mengalami kenaikan sebesar 3,24% atau 120 poin. Mengikuti tren penguatan, harga saham BBRI ditutup pada level Rp 3.820 per saham, lebih tinggi dibandingkan posisi penutupan di sesi sebelumnya.
Tidak ketinggalan, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turut membukukan pertumbuhan yang solid. BMRI menguat 2,31% atau setara 100 poin. Pada penutupan perdagangan hari itu, harga saham BMRI berada di posisi Rp 4.430 per saham, menandai hari yang cerah bagi emiten tersebut.
Meskipun demikian, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga berhasil menorehkan kenaikan, meskipun menjadi yang paling tipis di antara keempat big banks. BBCA menguat 1,52% atau 125 poin. Dengan penguatan ini, harga saham BBCA berakhir di posisi Rp 8.325 per saham pada penutupan perdagangan.
Ringkasan
Pada penutupan perdagangan 23 Oktober 2025, saham empat bank besar (big banks) yaitu BBCA, BMRI, BBRI, dan BBNI mencatatkan kinerja positif. Keempat emiten perbankan ini berhasil ditutup di zona hijau.
Saham BBNI mencatat kenaikan tertinggi sebesar 5,21% menjadi Rp 4.240 per saham. BBRI naik 3,24% menjadi Rp 3.820 per saham, BMRI menguat 2,31% menjadi Rp 4.430 per saham, dan BBCA mencatatkan kenaikan terkecil sebesar 1,52% menjadi Rp 8.325 per saham.