Saham Prajogo Pangestu Melesat! IHSG Cetak Rekor, Ada CUAN, BRPT, CDIA

Petrindo Jaya (CUAN) Bakal Garap Pembangkit Listrik Rp10 Triliun di Halmahera Timur

Muamalat.co.id, JAKARTA – Perdagangan bursa saham sepanjang periode 6–10 Oktober 2025 menjadi saksi dominasi luar biasa dari lima saham yang berada dalam portofolio konglomerat Prajogo Pangestu. Kelima emiten ini tidak hanya berhasil masuk dalam jajaran top leaders IHSG, tetapi juga secara signifikan mengerek laju indeks menuju posisi tertingginya sepanjang masa atau all time high (ATH).

Berdasarkan data Bursa, daftar 10 top leaders IHSG pekan lalu dipimpin oleh PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN). Harga saham CUAN melonjak impresif sebesar 51,88%, memberikan kontribusi krusial dalam mendorong laju IHSG dengan tambahan 34,58 poin. Kinerja fantastis CUAN selama sepekan perdagangan tersebut erat kaitannya dengan rencana strategis emiten untuk menggarap proyek pembangkit listrik di kawasan smelter nikel di Halmahera Timur, dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai Rp10 triliun.

Selain CUAN, emiten-emiten lain di bawah bendera Prajogo Pangestu juga turut menunjukkan performa cemerlang. Saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) menanjak 11,17% sepanjang pekan, menyumbangkan 25,55 poin terhadap pergerakan IHSG. Tak kalah penting, PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) turut mengerek kinerja IHSG sebesar 17,12 poin. Selanjutnya, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) mencatatkan kenaikan harga 6,93% dan berkontribusi 11,30 poin, disusul oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang menyumbang 12,29 poin terhadap penguatan indeks.

Secara total, kontribusi agregat dari kelima saham Prajogo Pangestu mencapai 100,84 poin. Angka ini secara langsung menjadi pendorong utama penguatan IHSG hingga mencapai level penutupan 8.257,85, yang sekaligus menjadi posisi tertinggi sepanjang sejarah atau ATH. Pencapaian ini menegaskan posisi sentral emiten-emiten tersebut di pasar modal.

Senior Market Chartist Nafan Aji Gusta menjelaskan, penguatan dan kontribusi signifikan saham Prajogo Pangestu terhadap IHSG sepanjang tahun 2025 ini terjadi sebagai hasil dari serangkaian aksi korporasi yang aktif dilakukan oleh emiten-emiten tersebut belakangan ini. “Aksi korporasi yang dilakukan emiten-emiten Prajogo Pangestu dapat memperkuat kinerja saham-sahamnya, maupun indeks, sehingga menjadi penopang pertumbuhan IHSG,” ujar Nafan, Jumat (10/10/2025).

Selain kelompok saham Prajogo, jajaran top leaders IHSG lainnya juga turut memberikan dorongan berarti. Di antaranya adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang berkontribusi 15,06 poin, PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) dengan 8,71 poin, PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN) dengan 8,61 poin, PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) dengan 7,92 poin, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang menyumbang 6,77 poin terhadap laju indeks.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

Saham-saham milik konglomerat Prajogo Pangestu mendominasi pasar saham selama periode 6-10 Oktober 2025, menjadi pendorong utama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (ATH). PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) memimpin daftar *top leaders* IHSG, dengan kenaikan harga saham yang signifikan berkat rencana proyek pembangkit listrik di Halmahera Timur. Selain CUAN, emiten lain seperti BRPT dan CDIA juga memberikan kontribusi positif terhadap kinerja IHSG.

Secara keseluruhan, kontribusi saham Prajogo Pangestu mencapai 100,84 poin, menjadi pendorong utama penguatan IHSG hingga mencapai level 8.257,85. Analis Nafan Aji Gusta menjelaskan bahwa penguatan saham ini didorong oleh aksi korporasi yang aktif dilakukan oleh emiten-emiten tersebut, memperkuat kinerja saham dan indeks. Saham lain seperti AMMN dan MLPT juga turut memberikan dorongan pada pergerakan IHSG.

Leave a Comment