Muamalat.co.id JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini. Mengutip Bloomberg Senin (29/12) pukul 12.30 WIB, rupiah di pasar spot melemah 0,23% ke Rp 16.783 per dolar AS.
Sebelumnya, rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,02% ke posisi Rp 16.745 per dolar AS pada Jumat (26/12/2025).
Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan rupiah dipengaruhi data ekonomi AS.
IHSG Naik 0,87% ke 8.612 di Sesi I Senin (29/12), Saham ADMR, AMMN, MDKA Top Gainers
“Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan ekonomi tumbuh dengan laju tahunan yang kuat sebesar 4,3% pada kuartal ketiga, di atas ekspektasi pasar 3,3% dan perkiraan sebelumnya 3,8%,” ujar Ibrahim saat dikonfirmasi, Senin (29/12).
Ibrahim menambahkan berdasarkan data tersebut bahwa pesanan barang tahan lama turun 2,2% pada bulan Oktober, membalikkan kenaikan sebelumnya sebesar 0,7%. Pesanan tidak termasuk pertahanan turun 1,5%, sementara pesanan barang tahan lama tidak termasuk transportasi naik 0,2%.
Ibrahim menyebut kondisi perdagangan tetap lesu di seluruh wilayah utama saat pasar memasuki liburan Natal.
“Untuk perdagangan senin (29/12), mata uang rupiah fluktuatif, namun ditutup melemah direntang Rp 16.760 – Rp 16.790 per dolar AS,” ucap Ibrahim.