Simak Rekomendasi Teknikal Saham CPIN, INCO, SMRA untuk Perdagangan Rabu (22/10/2025)

Muamalat.co.id JAKARTA. Perdagangan saham pada Selasa (21/10/2025) menunjukkan optimisme pasar yang nyata, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup sesi dalam zona hijau. IHSG perkasa, membukukan penguatan signifikan sebesar 149,11 poin atau 1,84%, mengakhiri hari di level 8.238,08.

Seiring momentum positif ini, para investor kini menantikan arah pasar berikutnya. Untuk membantu navigasi di perdagangan Rabu (22/10/2025), sejumlah analis terkemuka telah merilis rekomendasi teknikal saham pilihan mereka, menawarkan panduan berharga untuk potensi pergerakan harga.

Pertama, untuk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), perdagangan Selasa (21/10/2025) ditutup dengan penurunan tipis 1,01% ke harga Rp 4.890. Menurut analisa Reza Diofanda dari BRI Danareksa Sekuritas, pergerakan harga CPIN masih cenderung sideways sepanjang tahun ini. Investor disarankan untuk mencermati potensi buy on breakout jika harga berhasil menembus level resistance krusial di 5.100, dengan target kenaikan selanjutnya pada 5.275. Level support CPIN berada di kisaran Rp 4.800-Rp 4.850, sementara area resistance yang perlu diwaspadai berkisar antara Rp 5.275-Rp 5.300.

Selanjutnya, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menarik perhatian setelah mengakhiri perdagangan Selasa (21/10/2025) dengan kenaikan 1,17% ke level Rp 4.320. Analis Muhammad Wafi dari Korea Investment and Sekuritas Indonesia melihat pergerakan INCO memiliki penurunan yang terbatas (limited downside) dan berpotensi untuk mengalami rebound. Peluang breakout resistance garis MA20 dan kelanjutan fase bullish terbuka lebar. Indikator Relative Strength Index (RSI) INCO tercatat di angka 52, dengan histogram MACD menunjukkan -34. Rekomendasi buy on weakness diberikan, dengan support di Rp 4.190 dan resistance di Rp 4.580.

Terakhir, saham properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencatat kinerja impresif pada Selasa (21/10/2025), melonjak 2,58% dan ditutup di harga Rp 398. Achmad Yaki dari BCA Sekuritas mencatat bahwa SMRA sedang menguji pola Three White Soldiers, didukung oleh penguatan pada indikator RSI, MACD, dan Stochastic, serta peningkatan volume perdagangan. Namun, investor perlu waspada terhadap potensi Selling on Strength (SOS) jika saham ini gagal menembus level resistance krusial di 408-410. Dengan rekomendasi trading buy, level support SMRA berada di Rp 378 dan resistance di Rp 416.

Leave a Comment