Muamalat.co.id JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berhasil membukukan pendapatan prapenjualan atau marketing sales yang mengesankan, mencapai Rp 3,57 triliun hingga akhir kuartal III 2025. Pencapaian gemilang ini menandai lonjakan sebesar 31% secara tahunan (year-on-year/YoY), menunjukkan kinerja pertumbuhan yang kuat bagi pengembang properti tersebut.
Direktur SMRA, Lydia Tjio, mengungkapkan bahwa nilai marketing sales tersebut telah mencapai 71% dari target yang ditetapkan perseroan untuk tahun 2025. “Pencapaian marketing sales per kuartal III 2025 adalah sebesar Rp 3,57 triliun atau mencapai 71% dari target tahun ini,” ujar Lydia kepada Kontan pada Kamis (23/10/2025).
Secara geografis, kontribusi terbesar terhadap marketing sales SMRA per September 2025 masih datang dari Kawasan Serpong, yang menyumbang 44% dari total penjualan. Sisa 56% berasal dari delapan area township lain yang dikembangkan oleh Summarecon Agung, menegaskan diversifikasi portofolio properti perusahaan.
Sementara itu, jika ditilik dari tipe produk, segmen hunian (rumah) menjadi primadona dengan kontribusi sebesar 76% terhadap total penjualan. Disusul oleh ruko yang menyumbang 20%. Lydia Tjio menambahkan bahwa sisa penjualan berasal dari tanah kavling komersial dan unit apartemen, memperlihatkan spektrum produk yang lengkap dari SMRA.
Dengan kinerja yang solid ini, Lydia Tjio menyatakan bahwa SMRA tetap optimistis untuk mengejar dan mencapai target marketing sales 2025. Optimisme ini ditopang oleh potensi penjualan dari sembilan area township yang dimiliki perusahaan, yang masing-masing memiliki daya tarik pasar yang kuat.
Untuk mempertahankan momentum positif ini, Summarecon memiliki rencana strategis ke depan. Perusahaan siap meluncurkan produk-produk baru yang inovatif hingga akhir tahun 2025. Selain itu, SMRA juga memiliki stok inventori yang siap dipasarkan, memberikan fleksibilitas dan kesiapan dalam memenuhi permintaan pasar properti yang dinamis.
Ringkasan
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencatatkan marketing sales sebesar Rp 3,57 triliun hingga kuartal III 2025, meningkat 31% YoY. Pencapaian ini setara dengan 71% dari target tahunan perusahaan, dengan kontribusi terbesar berasal dari Kawasan Serpong sebesar 44%.
Segmen hunian (rumah) mendominasi penjualan dengan kontribusi 76%, diikuti ruko sebesar 20%. SMRA optimis mencapai target marketing sales 2025 dengan meluncurkan produk baru dan memanfaatkan stok inventori yang ada di sembilan area township.