The Fed Naikkan Suku Bunga: Ancaman Besar bagi Kripto?

Muamalat.co.id – Gelombang perbincangan yang memuncak di media sosial mengenai keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang dijadwalkan akan diumumkan pada September mendatang, kini memicu sinyal kewaspadaan bagi pasar kripto. Euforia yang berlebihan ini berpotensi menjadi indikator penting pergerakan harga aset digital.

Peringatan ini bukan tanpa dasar, melainkan bersumber dari analisis mendalam oleh platform sentimen terkemuka, Santiment, sebagaimana dikutip dari laman Cointelegraph pada Senin (25/8/2025). Data sentimen sosial menjadi kunci dalam memprediksi potensi pergeseran tren pasar.

Skandal Tokenize Xchange: Izin Ditolak, Investor Kripto Singapura Tak Bisa Tarik Dana

Kewaspadaan ini semakin relevan mengingat pasar kripto baru saja menikmati reli signifikan pada Jumat (22/8) pekan lalu. Peningkatan harga tersebut dipicu oleh pernyataan bernada dovish dari Ketua The Fed Jerome Powell dalam simposium ekonomi tahunan Jackson Hole, yang berhasil menumbuhkan optimisme di kalangan investor.

Dalam kesempatan tersebut, Powell mengisyaratkan adanya kemungkinan pemangkasan suku bunga pertama yang dapat terjadi pada September mendatang, berpotensi di tahun 2025. Isyarat ini menjadi angin segar bagi pasar yang telah lama menantikan kebijakan moneter yang lebih longgar.

Santiment memperingatkan, “Secara historis, lonjakan besar dalam diskusi yang berpusat pada satu narasi bullish seringkali menjadi indikasi euforia yang berlebihan dan berpotensi menandakan pembentukan puncak lokal (local top).” Pernyataan ini disampaikan dalam laporan mereka pada Sabtu (23/8), menegaskan pentingnya membaca sentimen pasar dengan cermat.

Data dari Santiment lebih lanjut menunjukkan bahwa frekuensi penyebutan kata kunci yang berkaitan dengan The Fed dan prospek pemangkasan suku bunga di berbagai platform media sosial telah melonjak drastis, mencapai level tertinggi dalam 11 bulan terakhir. Ini mencerminkan tingkat spekulasi dan optimisme yang luar biasa di kalangan pelaku pasar.

Bagaimana Peluang Kripto Jadi Agunan di Indonesia? Berikut Kata OJK

Oleh karena itu, meskipun optimisme pemangkasan suku bunga terbukti mampu mendorong kenaikan pasar, Santiment menekankan bahwa data percakapan sosial yang ada justru mengindikasikan perlunya tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi. Situasi ini menuntut investor untuk tidak terlalu larut dalam euforia sesaat.

Sebagai cerminan dari dinamika pasar yang bergejolak, data terbaru dari Coinmarketcap pada pukul 11.10 WIB menunjukkan bahwa harga Bitcoin (BTC) berada pada level US$112.821, mencatat penurunan sebesar 2,06% dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Pergerakan ini menggarisbawahi volatilitas inheren di pasar kripto yang memerlukan pengawasan ketat.

Ringkasan

Keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada September mendatang memicu kewaspadaan di pasar kripto. Peringatan ini didasarkan pada analisis Santiment, yang melihat lonjakan diskusi tentang pemangkasan suku bunga sebagai indikasi euforia berlebihan yang berpotensi menandakan pembentukan puncak lokal.

Optimisme terkait pemangkasan suku bunga telah mendorong kenaikan pasar, namun data percakapan sosial menunjukkan perlunya kewaspadaan. Harga Bitcoin (BTC) mencatat penurunan, mencerminkan volatilitas inheren di pasar kripto yang memerlukan pengawasan ketat.

Leave a Comment